Bangli (Lokapalanews.com) – Dirangkaikan dengan pelaksanaan Bulan Bung Karno 2023 yang mengusung tema “Maha Jnana Segara Kerthi” yang memiliki makna “Pemuliaan Laut, Danau Pendalaman ajaran Bung Karno”, dan dalam upaya penyelamatan Danau Batur terutama dalam menekan pencemaran yang mengakibatkan menurunnya Baku mutu kualitas air di Danau Batur serta pengembalian fungsi Danau Batur sebagai fungsi sumber kehidupan bagi masyarakat Bangli dan Bali, khususnya dalam kebutuhan air, serta sebagai upaya edukasi kepada masyarakat untuk pengelolaan limbah dan sampah dari sumber, khususnya sampah organik dan limbah domestik.
Pemkab Bangli melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali menuangkan puluhan ton cairan eco enzym di Danau Batur Kintamani. Kegiatan yang dilaksanakan, Jumat (9/6) dipimpin langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Mengambil titik kumpul di Dermaga Kedisan Kintamani, sebanyak 20 ton 790 liter cairan Eco Enzym dituangkan di tengah-tengah Danau Batur. Dengan menggunakan 10 boot, penuangan eco enzym dilaksanakan secara bertahap.
Penuangan eco enzym juga diikuti oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Staf Ahli Bupati, Assisten Sekda Kabupaten Bangli, Kepala Pertanahan Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Bidang Pariwisata Kabupeten Bangli, Para Camat se-Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Kedisan, Forum Penggiat Lingkungan Bali, serta Komunitas Jeep Kaja Kintamani
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, Putu Ganda Wijaya dalam laporannya menyampaikan, penuangan eco enzym yang dilaksanakan hari ini adalah penuangan kedua yang dilaksanakan Pemkab Bangli, merupakan lanjutan kegiatan yang sudah dimulai pada 31 Mei lalu dengan volume penuangan untuk satu kali penuangan 20 ton 790 liter dengan lokasi di tengah-tengah Danau Batur. Penuangan dilaksanakan secara bertahap, tahap 1 dengan 10 boot dan volume 5.092 liter, tahap 2 dengan 10 boot dan volume 5.009 liter, tahap 3 dengan 10 boot dan volume 5.000 liter, tahap 4 dengan 10 boot dan volume 4785 liter, tahap 5 dengan 2 boot serta volume 904 liter, dengan jumlah peserta penuangan sebanyak 252 orang.
Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga bulan Oktober mendatang, dilaksanakan sebanyak 11 kali penuangan dengan target penuangan sebanyak 237 ton.
Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, tujuan penuangan eco enzyme adalah untuk merawat sumber mata air secara bergotong royong karena eco enzyme bisa dibuat oleh semua orang dari bahan yang mudah di dapatkan yaitu dari sisa sayuran dan buah tetapi memberikan manfaat yang luar biasa.
Tentunya ini sejalan dengan Bangli Era Baru yang intinya bersama-sama mengurangi volume sampah dan mengubah sampah menjadi produk yang mempunyai nilai dan bermanfaat seperti eco enzyme yang bisa digunakan menjadi penyubur pertumbuhan tanaman atau fertilizer, mengobati tanah, membersihkan air yang tercemar dan pembersih yang bebas dari bahan kimia, mudah terurai, dan lembut.
Eco enzym yang diproduksi di Kabupaten Bangli saat ini sebanyak 237 ton yang dibuat secara swadaya oleh OPD di lingkungan Pemkab Bangli, BUMD, sekolah-sekolah, pemerintahan desa, PKK, komunitas serta masyarakat. Penuangannya dilakukan bertahap dan saat ini adalah penuangan yang kedua dan selanjutnya tetap akan dilaksanakan setiap dua minggu, yang dimulai dari tanggal 31 Mei 2023 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2023.
Di akhir sambutan Bupati Bangli mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangli, serta seluruh lapisan masyarakat Bangli untuk semangat bergotong royong membuat cairan eco enzym, sehingga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, dalam rangka menjaga lingkungan, terutama Danau Batur. (Pradnya Paramita)