Jakarta (Lokapalanews.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peranan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah sebagai pemerata perekonomian bangsa.
Menurutnya, dengan menggerakkan UMKM maka ketimpangan ekonomi di Indonesia bisa diatasi. Hal tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat membuka kegiatan Bazar Blitar Djadoel 2023, di Aloon-Aloon Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (17/6).
“Dengan menggerakkan UMKM yang mayoritas warga Indonesia adalah pelaku usaha kecil. Juga mengedukasi masyarakat supaya membeli produk-produk lokal, maka geliat ekonomi nasional akan terus bertumbuh,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang dikutip dari InfoPublik.
Sehingga, lanjutnya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi bisa dicapai. Lebih lanjut, Kota Blitar punya tanggung jawab untuk mengejewantahkan cita-cita luhur Presiden RI ke-1 Soekarno, dalam mewujudkan Indonesia makmur dan keadilan sosial.
“Sebagai kota yang mengklaim Kota Bung Karno, Blitar punya tanggung jawab merealisasi itu. Melalui kegiatan Bazar Blitar Djadoel, tiga daulat Bung Karno, yaitu daulat politik, mandiri ekonomi, dan berbudaya dalam kepribadian harus bisa diimplementasi,” kata Menko Muhadjir.
Bazar Blitar Djadoel akan diselenggarakan pada 17 – 21 Juni 2023 yang juga bertepatan dengan bulannya Bung Karno. Menko Muhadjir juga melakukan penabuhan Kendang Sentul dan penguntingan pita tanda membuka acara Bazar Blitar Djadoel 2023.
Menko Muhadjir mengatakan industri UMKM harus didorong dan produk kreatif harus dikuatkan untuk bisa meningkatkan ekonomi Indonesia di masa pemulihan ekonomi.
“Tidak hanya andalkan perusahaan besar, karena 80 persen ada pelaku UMKM. Karena itu harus didorong agar roda ekonomi lancar,” kata Menko Muhadjir.
Ia menyampaikan, saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data BPS September 2022 , angka kemiskinan sebesar 9,57 persen. Kemudian, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia sebesar 1,74 persen.
Kemudian, kata Menko Muhadjir, menjadi miris ketika realitanya beberapa orang Indonesia justru bisa masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Menurutnya harus bisa diselesaikan dengan menggerakkan UMKM dan menciptakan keadilan sosial ekonomi
Kota Blitar dalam sisi pembinaan kebudayaan bidang kesenian levelnya sudah level nasional. Karena itu, menurut Menko Muhadjir berbagai macam performance kreatif ini harus sering ditampilkan di luar kota seperti di Jakarta.
“Ini tidak mudah karena tidak semua bisa mendesain budayanya sebagus kota Blitar. Mendesain fisik relatif gampang. Mendesain budaya sebagai bagian amanat trisakti Bung Karno itu tidak mudah,” kata Menko Muhadjir. *