PKM Unwar Pemberdayaan Kewirausahaan dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan di Desa Peguyangan

Tim PKM Unwar menggelar PKM di Desa Peguyangan, beberapa waktu lalu.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Guna melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar pengabdian di Desa Peguyangan, Denpasar. Pengabdian melalui Program Kemitraan Masyarakat Universitas Warmadewa (PKM Unwar) mengusung tema “Pemberdayaan Kewirausahaan dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Komunitas Usaha Minuman Cendol di Desa Peguyangan Denpasar”.

Tim PKM yang diketuai Drs. I Nyoman Senimantara, M.Si., dengan Anak Agung Bagus Amlayasa,S.E.,M.Si., dan Ni Putu Riasning, S.E., Ak., M.MA., sebagai anggota serta didampingi oleh 2 orang mahasiswa memberikan literasi pengetahuan tentang konsep kewirausahaan, pendidikan dan pelatihan dasar kewirausahaan bagi pelaku UMKM serta pelatihan pencatatan keuangan dan penyusunan laporan keuangan secara sederhana.

Pemberian pelatihan ini menurut Senimantara, dilatarbelakangi UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, UMKM juga memegang peranan yang signifikan dalam perekonomian seperti menyumbang penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pembentukan produk domestik bruto (PDB), nilai ekspor dan nilai investasi nasional.

“Peran UMKM sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Semakin menjamurnya dan bertumbuhnya usaha UMKM, tentunya persaingan usaha antar UMKM tidak bisa dihindari. Berbagai macam cara dilakukan pelaku usaha dalam memenangkan persaingan, salah satunya adalah membangun sebuah komunitas melalui IN-KIND Partnership, ” ungkapnya.

IN-KIND Partnership, sambungnya, merupakan bentuk kerjasama antar UMKM yang tidak melibatkan uang atau cash dalam mempromosikan brand partner. Bahasa mudahnya adalah barter jasa atau saling promosi antara pihak yang bekerja sama.

Salah satu UMKM yang membangun konsep IN-KIND Partnership adalah Usaha Minuman Cendol Men Tablen yang berlokasi di Jalan Singasari Perumahan Uma Punggul III Peguyangan Denpasar. Usaha minuman cendol mulai dirintis Ni Luh Eka Pridayani, sejak tahun 2017. Sampai saat ini, perjalanan usaha mengalami pasang surut dalam penjualan terutama dalam kondisi pandemi Covid-19.

Namun atas kegigihan, semangat dan perjuangan dari pemilik, usaha ini mengalami perkembangan yang cukup berarti semenjak melakukan kerjasama dengan usaha sejenis. Berbagai permasalahan yang dihadapi diantaranya rendahnya pengetahuan tentang konsep kewirausahaan, kurangnya pemahaman tentang aspek manajerial, khususnya teknik pembukuan sederhana bagi pelaku UMKM serta kurangnya pendidikan dan pelatihan dasar kewirausahaan bagi pelaku UMKM.

Hal ini memotivasi tim PKM Unwar memberikan pelatihan, yang diakhiri dengan memberi bantuan berupa peralatan untuk mendukung kegiatan operasional mitra. Bantuan  ini  diserahkan  langsung oleh Ketua  Tim  PKM.

“Semoga dengan pemberian bantuan ini dapat  sebagai motivasi untuk pengembangan usaha lebih lanjut,” katanya. *

Baca juga:  Stispol Wira Bhakti Gelar Seminar Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Organik Nasional