Jakarta (Lokapalanews.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Satgas Antimafia Bola untuk menyelidiki indikasi kecurangan yang terjadi dalam pertandingan sepakbola. Dalam konferensi pers yang diadakan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta Selatan, belum lama ini, Sigit menyatakan bahwa indikasi pelanggaran awal tersebut dilakukan oleh perangkat pertandingan.
“Sekali lagi kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” ujar Sigit.
Saat ini, Satgas Antimafia Bola yang telah dibentuk oleh Sigit sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Namun, Sigit enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai siapa yang diduga melakukan kecurangan tersebut.
“Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan itu siapa, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data yang kami temukan,” katanya.
Mantan Kabareskrim ini juga menegaskan bahwa Polri terus berkomitmen untuk mengawal kompetisi sepakbola di Indonesia. Ia berharap agar pertandingan sepakbola di Tanah Air dapat berlangsung dengan adil dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
“Dan tentunya sekali lagi ini komitmen kami Polri dengan membentuk Satgas Antimafia Bola ingin mengawal agar kompetisi liga, baik liga 1, 2, 3 akan menghasilkan kompetisi yang fair dan berkualitas dan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan tentunya siap untuk maju di laga nasional dan laga internasional,” ucap Sigit.
Upaya Satgas Antimafia Bola dalam mengungkap kasus kecurangan ini diharapkan dapat memperkuat integritas dan transparansi dalam dunia sepakbola Indonesia. Polri berkomitmen untuk menjaga kejujuran dan profesionalisme dalam setiap pertandingan, sehingga masyarakat dapat menikmati sepakbola dengan keyakinan bahwa pertandingan tersebut adil dan bebas dari kecurangan. *