Lomba Karaoke Masyarakat Pesisir, Hiburan Malam Terang Bulan

Lomba karaoke yang digelar masyarakat pesisir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Senin (3/7).

Jembrana (Lokapalanews.com) – Hiburan pesisir adalah kendang, suling, dan yang identik irama dangdut dengan jogetannya. Apalagi karaoke yang merupakan hiburan masyarakat pesisir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Hentakan musik dangdut dinikmati dari kalangan tua maupun anak muda. Inilah hiburan melepas penat menikmati masa purnama demikian istilah bahasa di kampung Melayu pesisir. Antara peserta lomba dan penonton membludak memenuhi area pelataran pinggiran Sirkuit All In One, Senin (3/7).

Ketua panitia, Eddy Hariadi menjelaskan, peserta yang ikut ada 33 yang banyak disaring karena sangat membludak peserta yang ingin tampil. Masing-masing peserta membawakan satu lagu dangdut. Bahkan panggung yang di pojok tugu Sirkuit All In One Desa Pengambengan. Ini dilakukan sebagai saya rangsang bagi usaha UMKM yang ada di sekitar sirkuit. Pendaftaran peserta hanya Rp 20 ribu, bagi pemenang mendapatkan hadiah tropi, piala, dan uang pembinaan.

“Pesisir Pengambengan identik dengan genre musik dangdut yang terkenal dengan jogetannya. Bahkan peserta membawa sporter mendukung untuk menang. Tak jarang ada pula yang asyik malah ikut bergoyang. Intinya kegiatan positif agar para pedagang sekeliling All In One menghasilkan nafkah jualannya bisa berlebih. Walau tanpa sponsor tapi niat baik tentu akan mendapatkan berkah. Dan acara berlangsung selama 2 hari. Panitia tidak takut rugi yang penting para pedagang makmur,” ungkapnya.

Sementara Koramil Negara 1617/Jembrana 01/Negara Kapten Andika mengatakan, dengan adanya kegiatan hiburan rakyat sangat bagus dengan mengupayakan hidupnya para UMKM sehingga giat ekonomi para pedangang mendapat untung. Dari segi keamanan dan ketertiban justru masyarakat malah sangat mendukung dan pertanggungjawabkan.

“Sajian kuliner ada pedagang bakso, ada ketan kirit, rondo royal, nasi pelecing ayam kampung dan banyak kuliner kampung yang punya cita rasa tersendiri. Harga dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu, murah meriah dan nikmatnya bikin ketagihan. Peserta justru banyak diikuti para kaum ibu-ibu. Apalagi saat purnama, hampir sebagian besar tak ada yang melaut. Inilah hiburan yang betul-betul rakyat pesisir irama musik dangdut yang terkenal goyangannya,” tegasnya. *