Jembrana (Lokapalanews.com) – Akibat cuaca ekstrim dan juga kondisi kewilayahan yang sedikit tanah rendah mengakibatkan banjir melanda Desa Pengambengan. Babinsa Desa Pengambengan Koramil 1617-01 Negara Serda Herman Felani bersama warga menyerahkan bantuan paket nasi bungkus di wilayah binaan di Dusun Munduk Desa Pengambengan. Ratusan warga yang terendam banjir akibat cuaca ekstrim, insensitas hujan dari malam hingga hari ini belum juga mereda.
Babinsa Desa Pengambengan, Serda Herman Felani menjelaskan, warga sedikit terbantukan pemberian makanan berupa nasi bungkus. Karena memang dapur tradisional berupa rungku terendam banjir. Beberapa warga juga sangat membutuhkan sanitasi air bersih untuk kebutuhan keluarga. Ada pula warga yang dipersilahkan untuk sementara mengungsi di kantor desa atau di rumah sanak keluarga. Ini agar tidak memperparah saat evakuasi para warga.
Babinsa Desa Pengambengan Serda Herman Felani pun katakan, walaupun air sudah mulai agak menyurut akan tetapi intensitas hujan yang belum juga mereda, warga diharapakan siaga dan selalu koordinasi agar tidak menimbulkan korban. Banjir tahun ini cukup lumayan banyak warga yang terdampak. Terdiri Banjar Munduk dan Kelapa Balian terdampak 100 persen, Banjar Ketapang Muara 25 persen serta Banjar Ketapang terdampak 40 persen.
“Ketinggian air tidak merata, tapi masih di bawah lutut orang dewasa atau semata kaki. Warga juga memerlukan fasilitas air bersih dan obat-obatan, ucap Herman saat pembagian paket nasi bungkus di Banjar Munduk,” ungkapnya.
Salah seorang pengungsi, Rudi, warga Banjar Munduk merasakan sangat berterimakasih atas bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Walau tidak mengalami kerugian material akan tetapi rumah miliknya total terendam banjir. Memang kawasan tepar tinggal terkenal daerah yang sedikit rendah hingga luapan air dari penjuru mengarah ke Banjar Munduk.
Sambil mengemas barang Rudi masih melakukan kegiatan pembersihan kamar dan ruangan yang total terendam banjir. Bebarapa barang terpaksa harus di pindahkan bahkan di taruh di atas meja ataupun papan seperti televisi, kotak salon dan juga alat dapur. “Harapan semoga ada solusi terutama saluran air yang baik sehingga warga di Dusun Munduk tidak lagi jadi langganan selalu saat banjir di musim hujan atau cuaca ekstrim,” katanya.