Klungkung (Lokapalanews.com) – Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (PKM Unwar) tahun 2023 di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, berupaya meningkatan Nilai Tambah Gula Merah Produk Gapoktan Gunung Sari.
Pengabdian didampingi 3 Dosen yakni, Dr. Drs. I Wayan Gde Sarmawa, M.M., Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si., dan Ni Made Santini, S.E., M.Agb. Kegiatan mengambil tema “Peningkatan Nilai Tambah dan E-Promotion Produk Gula merah Gapoktan Gunung Sari”.
“Tema ini diambil mengingat adanya sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh kelompok petani gula merah di lokasi ini, salah satunya produk masih dibuat secara tradisional,” kata Sarmawa.
Lebih lanjut dikatakan, produk yang dihasilkan tidak memiliki keunggulan/keunikan nyata dibandingkan dengan produk gula merah lainnya. Secara kasat mata, gula merah yang dihasilkan tidak berbeda dengan gula merah yang dihasilkan di tempat lain.
“Gula merah hasil produksi kelompok tani ini tidak memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bentuk, kemasan, maupun merk (brand). Oleh karenanya, kami dari tim PKM unwar memandang perlu untuk meningkatkan nilai tambah produk gula melalui redesign bentuk (perubahan cetakan gula, red), pengemasan, dan pemberian label/merk terhadap hasil produksi gula merah para petani,” ungkapnya.
Melalui cara ini, sambungnya, diharapkan gula merah hasil produksi kelompok petani yang tergabung dalam Gapoktan Gunung Sari berbeda dengan produk gula merah lainnya.
Selain itu, kegiatan PKM juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya peningkatan nilai tambah guna meningkatkan daya saing produk. “Dengan meningkatnya daya saing, pada akhirnya kami harapkan dapat meningkatkan pemasaran dan pendapatan petani, ” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi yang disampaikan nara sumber Dr. Ir. Gusti Bagus Udayana, M.Si., terkait penting untuk menjaga jarak tanam pohon kelapa. Dengan jarak tanam maka kelapa tumbuh lebih sehat, sehingga mampu menghasilkan nira (tuak) yang merupakan bahan gula merah lebih banyak dan lebih berkualitas.
Sosialisasi disampaikan, mengingat di lokasi PKM terlihat jarak tanam antar pohon kelapa sangat berdekatan. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya serapan zat-zat yang dibutuhkan oleh pohon kelapa.
Sementara, Ni Made Santini dalam sosialisasi menyampaikan, bahwa penting untuk melakukan promosi hasil produksi gula ini, agar dikenal secara lebih luas oleh masyarakat. “Saat ini yang merupakan era digital, maka promosi hasil-hasil produksi melalui media masa digital sangat baik dilakukan, termasuk mempromosikan produk gula merah ini, ” katanya.
Hal ini sambung, didasari bahwa, selama ini belum pernah ada promosi gula merah hasil produksi Gapoktan Gunung Sari di media digital. Melalui PKM ini tim akan membantu untuk mengunggah aktivitas proses pembuatan gula pada chanel Youtube.
“Mudah-mudahan dengan ini, proses pembuatan gula dan hasil produksi gula dapat dikenal secara lebih luas. Dan masyarakat tertarik untuk membeli gula merah produksi Gapoktan Gunung Sari,” pungkasnya. *L002