Gianyar (Lokapalanews.com) – Pesatnya perubahan yang terjadi di Bali, merupakan tantangan yang harus dihadapi yowana atau pemuda Hindu. Penguatan jati diri dan pergerakan merupakan kunci agar pemuda Hindu tetap bisa mempertahankan budaya serta kearifan lokalnya. Demikian terungkap dalam Pelantikan Ke-2 Periode 2022-2025 Pengurus Kabupaten Aliansi Pemuda Hindu Bali (PK APHB) Gianyar yang dirangkaikan dengan Seminar Pergerakan Pemuda yang bertemakan “Tantangan Pemuda Hindu Masa Kini” bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, belum lama ini.
Pelantikan PK APHB Gianyar mendapatkan dukungan dari Bupati Gianyar yang diwakili oleh Asisten III Pemkab Gianyar, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Kepala Kandepag Gianyar, Kadis Kebudayaan Gianyar, MDA, PHDI, dll, serta hadir undangan dari unsur Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dari KNPI Gianyar, Karang Taruna, Jegeg Bagus Gianyar, dan sebagainya.
Pelantikan yang sekaligus seminar ini menghadirkan pembicara I Komang Agus Widiantara, S.Sos., M.I.Kom selaku ketua Acarya Media Nusantara dan I Wayan Suartika, S.Ag., M.Ag selaku penasehat PP APHB.
Ketua Umum PP APHB, Gde Wikan Pradnya Dana mengharapkan melalui pembentukan dan pelantikan sayap APHB di Kabupaten Gianyar periode 2023-2026 ini, dapat menjadi wadah peran keaktifan pemuda Hindu Gianyar untuk berbuat lebih banyak lagi, bagi Kabupaten Badung. “Ini seperti dalam petikan kakawin Niti Sastra bait 10 wirama sardula wikridita. Terjemahannya Singalah yang menjaga hutan itu, hutan jugalah yang menjaga singa itu selalu, bila singa dan hutan tidak rukun, sama-sama bertengkar maka akan mendekat pada kehancuran. Artinya PK APHB Gianyar harus siap bersinergi dengan pemerintah dan siapapun untuk sama-sama membangun SDM Hindu yang unggul, dari Kabupaten Gianyar untuk Pulau Dewata,” ungkapnya.
Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Pemkab Gianyar sangat menyambut baik dibentuk dan dilantiknya APHB Kabupaten Gianyar.
“Saya berharap kepengurusan Aliansi Pemuda Hindu Bali Kabupaten Gianyar yang baru ini agar tetap melakukan sinergi dengan pemerintah Kabupaten Gianyar dalam rangka mewujudkan program Aman untuk Gianyar, dari Gianyar bersama membangun Bali, dengan mengedepankan kearifan lokal yang berbasiskan agama Hindu yang kita cintai,” ujarnya.
Ketua PK APHB Gianyar I Wayan Degus Jaya, S.S., S.Pd., akrab disapa Degus mengatakan, setelah APHB Gianyar dilantik akan segera bersinergi, berkomunikasi dengan pihak terkait yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan agama, pendidikan, sosial dan budaya. “Pertama kami akan segera raker menentukan program dan setelah itu kami akan segera bergerak bersinergi dengan Pemkab Gianyar, Kementerian Agama Gianyar, PHDI, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah Gianyar,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Degus Ketua PK APHB Gianyar menyatakan pihaknya mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemkab Gianyar atas segala fasilitas dan support yang diberikan, Ketua DPRD, Sekretaris DPRD, serta Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Kementerian Agama Gianyar, PHDI, MDA dan kepada pihak-pihak yang telah men-support kegiatan pelantikan ini,” katanya. *