Jumat Curhat, Gali Aspirasi Warga Desa Ambengan

Buleleng (Lokapalanews.com) – Sebagai bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., dan jajarannya turun langsung dalam kegiatan Jumat Curhat. Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan situasi kamtibmas di Desa Ambengan dan menggali aspirasi masyarakat terkait segala bentuk permasalahan yang terjadi di desanya, Jumat (4/8/2023).

Kapolres Buleleng berterimakasih atas kehadiran warga yang sangat antusias mengikuti kegiatan Jumat Curhat. Melalui kegiatan ini, masyarakat merasa sangat terbantu dalam menyelesaikan permasalahannya, seperti yang dilakukan Ketut Darmawan, warga Ambengan yang menanyakan bagaimana perkembangan proses hukum terhadap salah satu warganya yang dilaporkan di Polsek Sukasada. Hal ini ditanggapi Kapolsek Sukasada bahwa perkaranya sudah proses penyidikan dan sudah tahap 1 (pertama) dilimpahkan ke Kejaksaan, perkaranya dinyatakan sudah lengkap (P21), dan akan dilimpahkan tahap 2 minggu depan (tersangka dan barang bukti) ke Kejaksaan untuk menjalani tahapan penuntutan di pengadilan.

Ada warga menanyakan terkait kenakalan remaja yang dapat mengganggu ketertiban berlalu lintas, penembakan burung yang mengganggu populasi alam, serta masalah harkamtibmas menjelang Pemilu 2024. Hal ini dapat ditanggapi Kapolres Buleleng bahwa untuk kenakalan remaja akan dilakukan edukasi dan pemahaman etika berlalu lintas, kemudian penembakan burung silakan dilaporkan kapan terjadi dan akan dicek ijin serta kelayakan senapan yang digunakan, bila ada pelanggaran akan ditindak, masalah harkamtibmas dan permasalahan lainnya dapat dijelaskan Kapolres Buleleng dan direspons masyarakat dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Buleleng juga memberikan sembako kepada lansia, anak-anak disabilitas, dan kurang mampu. Kepala Desa Ambengan sangat berterima kasih atas kehadiran Kapolres Buleleng yang berkenan secara langsung turun menemui warga Ambengan dalam menerima curhatan warganya serta pemberian sembako bagi warga yang kurang mampu. *