Badung (Lokapalanews.com) – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Mercure Kuta Beach Bali menggelar kegiatan peduli lingkungan dengan melepas tukik (anak penyu-red) di pantai Kuta. Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, Made Pantri Arini, Selasa 15 Agustus 2023 mengatakan untuk merayakan kemerdekaan tahun ini, Mercure Kuta kembali melepas tukik selain menggelar berbagai lomba.
Kegiatan peduli lingkungan ini ternyata mampu menarik minat wisatawan yang sedang berlibur di pantai Kuta. “Awalnya kami rencana melepas 78 ekor tukik, tapi karena antusiasme wisatawan yang ada di pantai Kuta akhirnya kami melepas lebih dari 150 ekor tukik, ” tukas Arini.
Program ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pada Program CSR (Corporate Social Response) Accor Group. Bekerjasama dengan balai konservasi penyu Desa Adat Kuta, yaitu dengan kegiatan melepas tukit di pantai Kuta, untuk membantu program pelestarian lingkungan dan membantu konservasi tukik di pantai Kuta.
“Ini sebagai bentuk dari kepedulian kami terhadap lingkungan, karena kita semua tahu pariwisata itu tumbuh ada dua hal yang dicari oleh tamu-tamu yaitu satu budaya di Bali dan juga nature atau alam. Jadi kami dengan kegiatan ini berharap bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga Indonesia merdeka yang merdeka bukan cuman manusianya tetapi juga alam dan isinya, ” ucapnya sembari mengatakan hal tersebut selaras dengan konsep Tri Hita Karana.
Pada perayaan kemerdekaan kali ini Mercure ikut mengambil tema dari pemerintah yaitu terus bertumbuh untuk Indonesia maju. Dengan demikian ia berharap ke depan pariwisata tumbuh menjadi pariwisata yang lebih berkualitas.
“Kami baru saja recovery dari pandemi Covid -19, sekarang ini lagi menata hotel jadi harapannya kita ke depan pariwisata tumbuh menjadi pariwisata yang jauh lebih berkualitas dari pariwisata yang ada saat ini, ” tandasnya.
Ia bersyukur dengan kondisi pariwisata saat ini occupancy mercure hotel di atas 90 % dan bulan ini di atas 98%. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, pihaknya juga mencari dan mendapatkan sertifikasi Green label.
“Untuk mendapatkan green label itu, kami tidak menggunakan plastik sedikit pun di hotel kami, ” ucap Arini juga menyerukan Kampanye No Single Use Plastic (stop penggunaan plastik sekali pakai). *
