Ragam  

HIN Turut Berpartisipasi Dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta

Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat (kiri) saat menjadi salah satu pembicara dalam breakout session terkait infrastruktur kesehatan dan HIN berpartisipasi sebagai pengisi booth KEK Sanur. Keterlibatan HIN dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kolaborasi yang kuat dan saling menguntungkan antara BUMN dan swasta.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Dalam semangat memperkuat sinergi antara sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta yang diselenggarakan, Senin (14/8) di Hotel Ritz Carlton Jakarta, HIN turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di mana Direktur Utama HIN menjadi salah satu pembicara dalam breakout session terkait infrastruktur kesehatan dan HIN berpartisipasi sebagai pengisi booth KEK Sanur.

Acara prestisius bertema “Kolaborasi untuk Pembangunan Inklusif” ini diselenggarakan dalam rangka menjaga momentum pemulihan sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian BUMN, BUMN, dan dunia usaha sektor swasta yang diwadahi oleh Kamar Dagang dan Indonesia (KADIN) turut serta dalam mendukung akselerasi kinerja perekonomian di berbagai sektor mulai dari kesehatan, energi, infrastruktur, logistik, dan mengidentifikasi potensi penguatan sinergi yang lebih efektif antara BUMN dan sektor swasta.

Dengan antusiasme, HIN berpartisipasi dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta dengan menghadirkan booth KEK Sanur sehingga dapat memberikan informasi dan wawasan terkait Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur kepada pengunjung serta potensi kerja sama sinergis antara BUMN dan swasta untuk mendorong perkembangan yang berkelanjutan. Selain itu, di booth tersebut akan menjadi pusat diskusi mengenai potensi kerja sama serta memberikan akses kerja sama yang lebih besar di KEK Sanur.

PT Hotel Indonesia Natour (HIN) selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Kesehatan Sanur terus berupaya agar pembangunan atau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sebagai Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata kelas dunia/berstandar internasional dapat menjadi akselerator peningkatan perekonomian di Bali. Di area seluas 41,26 Ha, Kawasan Ekonomi Khusus Sanur memiliki “state-theart facilities” terintegrasi meliputi sarana akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 5 dan premium villa/resort hingga 1.000 kamar, fasilitas bagi elderly people (usia lanjut), Ethnobotanical Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, restaurant, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi terkini.

Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat menyampaikan, keterlibatan HIN dalam Forum Sinergi BUMN-Swasta menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kolaborasi yang kuat dan saling menguntungkan antara BUMN dan swasta. “Kami yakin, melalui komunikasi terbuka dan pertukaran ide, kita dapat menciptakan dampak positif lebih besar dan berkelanjutan,” katanya.

“Kami mengundang seluruh tamu yang hadir dalam kegiatan Forum Sinergi BUMN-Swasta untuk mengunjungi booth HIN tentang Kek Sanur. Kami percaya bahwa forum ini akan menjadi kegiatan yang produktif untuk menciptakan kerjasama potensial bagi semua pihak,” katanya. *