PKM Unwar Berikan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi

Tim PKM FS Unwar memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (FS Unwar) melaksanakan pengabdian di Panti Asuhan Tat Twam Asi. Tim yang diketuai Lusianisa Wahana Putri beserta empat anggota memberikan pengajaran untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak panti asuhan terhadap Bahasa Inggris.

Lusianisa Wahana Putri memaparkan, Bali sebagai tempat pariwisata sekaligus tempat yang sering digunakan sebagai ruang pertemuan tingkat internasional. Banyak wisatawan dan investor mancanegara yang tertarik untuk berkunjung bahkan menetap di Bali menyebabkan tuntutan kepada masyarakat khususnya pelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa di era modern untuk fasih berbahasa Inggris. Terlebih lagi teknologi di masa depan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pemrograman.

Panti Asuhan Tat Twam Asi merupakan salah satu panti asuhan di Denpasar yang menawarkan pendidikan tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bagi anak-anak yatim piatu untuk mengenyam pendidikan di sekolah formal dengan baik sebagai kegiatan utamanya.

Setelah melakukan survei, tim PKM mencatat adanya kelemahan dalam proses berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lisan maupun tertulis karena kurangnya penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris dan pengetahuan bahasa Inggris dasar yang kurang maksimal. Hal ini sangat disayangkan, mengingat banyaknya orang asing seperti donatur, tamu, dan relawan asing yang berkunjung tetapi memiliki kendala dalam berkomunikasi dan mengakibatkan kurangnya softskills anak-anak di bawah naungan panti asuhan Tat Twam Asi.

Melihat hal tersebut, mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Warmadewa terdorong untuk melakukan pengabdian kepada Masyarakat. “Pelaksanaan pengabdian ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian ini berupa pengajaran Bahasa Inggris dalam mewujudkan pelajar berdaya saing global bagi anak-anak di panti asuhan Tat Twam Asi,” jelas Lusianisa selaku Ketua Tim PKM didampingi anggota Ni Made Chantika Ananda Belva, Ni Kadek Dwi Permata Devi, dan Ni Ketut Mirah Dewi Arsani.

Menurut Lusianisa dalam pengajaran Bahasa Inggris meliputi pengetahuan dasar yang mencakup berbicara (speaking), menulis (writing), membaca (reading) dan mendengarkan (listening) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman keterampilan berbahasa Inggris anak-anak di bawah naungan panti asuhan Tat Twam Asi.

“Pengajaran Bahasa Inggris ini melakukan penyampaian materi dari pemahaman dalam Bahasa Inggris dasar yang berkaitan dengan penguasaan kosakata dan pengetahuan dasar bahasa Inggris yang mencakup berbicara (speaking), menulis (writing), membaca (reading), dan mendengarkan (listening). Dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai penguasaan kosakata dan praktik secara langsung dengan tim PKM dan anak-anak di panti asuhan Tat Twam Asi,” ujar salah satu anggota tim PKM.

Berdasarkan kedua program yang ditawarkan oleh tim PKM yaitu pengajaran Bahasa Inggris, tim PKM berharap mampu meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan orang asing serta meningkatkan pengetahuan anak-anak di bawah naungan mitra sehingga dapat berdaya saing secara global. *