Jembrana (Lokapalanews.com) – Pencarian bocah yang tenggelam akibat terseret arus saat mandi di perairan Pengambengan, Jembrana, Muhammad Bintang Rehaldi terus dilakukan. Keluarga korban kini membantu proses pencarian dengan menggunakan perahu nelayan setempat.
Ayah korban, Muhammad Samin (36), mengatakan, beserta beberapa keluarga ikut melakukan pencarian dengan menggunakan dua perahu nelayan setempat. Sebanyak enam orang, baik itu saudara maupun tetangga, ikut mencari ke tengah laut dengan harapan anak pertamanya ini segera ditemukan.
“Saya sangat berharap agar anak saya ini segera ditemukan dan jika ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa agar bisa dikebumikan di daerah asal,” katanya, Sabtu (2/9).
Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, menjelaskan, pencarian hari kedua oleh tim SAR gabungan hingga pukul 16.00 Wita belum membuahkan hasil.
“Kami masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kita masih berupaya mencari di sekitar lokasi serta melebarkan pencarian ke sebelah timur serta ke barat,” ujar Dewa Hendri.
Sebelumnya, Muhammad Bintang Rehaldi dan kakeknya, Misnawar (51), terseret arus saat mandi di perairan Pengambengan sekitar pintu keluar masuk kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jumat (1/9) pukul 15.30 Wita.
Kakek korban sempat berusaha menolong, namun upayanya gagal dan ia pun terseret arus. Misnawar ditemukan nelayan setempat tak lama kemudian dan meninggal dunia, sedangkan Bintang masih belum ditemukan. *