Daerah  

Lomba Dharma Wacana Berbahasa Inggris Minim Peserta

Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali Tahun 2023 yang digelar di Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (4/9).

Denpasar (Lokapalanews.com) – Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali Tahun 2023 mempertandingkan lomba dharma wacana berbahasa Inggris untuk kategori dewasa putra dan putri. Namun sayangnya, jumlah yang tampil minim peserta. Bahkan, lomba dharma wacana berbahasa Inggris dewasa putra hanya diikuti dua orang di Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (4/9).

Lomba dharma wacana berbahasa Inggris untuk kategori dewasa dimulai dengan kategori dewasa putri pukul 13.00 Wita. Tak jauh berbeda dengan dewasa putra, dharma wacana berbahasa Inggris dewasa putri hanya diikuti empat peserta antara lain perwakilan dari Badung, Denpasar, Tabanan, dan Jembrana. Sedangkan untuk putra, yang tampil hanya duta dari Badung dan Denpasar.

Minimnya peserta ini dibenarkan oleh tim juri, Dr. I Ketut Sutama M.A. Padahal menurutnya, pada UDG tahun-tahun sebelumnya hampir semua kabupaten/kota mengirimkan wakilnya. “Sayang sekali hanya empat dan kategori putra hanya dua orang. Kalau dulu sebelum Covid-19 hampir semua kabupaten/kota mengirimkan,” ujarnya.

Akan tetapi dari segi penampilan, pihaknya mengapresiasi kemampuan para penampil yang rata-rata cukup bagus. Bahkan ada yang nilainya beda tipis. Ada beberapa kriteria yang dinilai antara lain penguasaan diri, penguasaan materi, penguasaan audience, penguasaan bahasa Inggris, serta ketepatan waktu. “Secara umum para peserta memiliki kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Namun, Sutama juga memberikan catatan khusus terkait kematangan persiapan. Selain itu juga terkait dengan teknik pembacaan sloka dan strategi memaksimalkan waktu berdharmawacana di atas panggung. “Kita lihat persiapannya banyak yang kurang. Karena harus menghafalkan bahasa, kutipan sloka, dantema harus tepat. Kalau persiapannya kurang lama, kita khawatirkan peserta blank di panggung,” jelasnya.

“Nilai-nilai peserta juga beda tipis. Bahasanya sudah bagus, tapi ada yang pembacaan sloka kurang tepat tekniknya. Selain itu, peserta tadi banyak yang kecepatan. Padahal, waktu maksimal 15 menit, masih bisa improvisasi di menit terakhir,” imbuhnya.

Adapun yang meraih juara 1 dharma wacana berbahasa Inggris untuk dewasa diraih duta Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai juara 2. Sedangkan untuk dewasa putri, juara 1 diraih Badung disusul Jembrana juara 2, Denpasar juara 3, dan Tabanan juara harapan 1.

Pemenang kategori dewasa putri, Ni Putu Dianita Safitri mengungkapkan, proses pembinaan yang dijalaninya sebelum tampil berlomba mulai sejak Mei 2023. Diakui, dalam proses pembinaan dirinya belajar dari nol untuk membaca sloka. Dirinya pun bersyukur karena saat berdharma wacana di atas panggung tidak ada kendala berarti yang dialami. “Tentunya dalam mewakili ke tingkat nasional nanti banyak hal yang harus dipersiapkan. Agar penampilan semakin matang. Terutama penguasaan materi yang selama ini cukup menantang bagi saya,” kata Dianita. *