Ragam  

Keluarga Besar YKP Bali Gelar Penghormatan dan Bakti Sosial di Tugu Tjok Agung Tresna

BAKTI SOSIAL - Acara penghormatan dan bakti sosial yang digelar YKP Bali di Tugu Tjok Agung Tresna di Desa Sobangan, Mengwi, Minggu (30/9).

Badung (Lokapalanews.com) – Keluarga besar Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali menggelar penghormatan dan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada Veteran dan keluarganya di Tugu Tjok Agung Tresna di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (30/9). Acara tersebut digelar serangkaian HUT ke-72 YKP Bali, HUT ke-38 Stispol Wira Bhakti dan HUT ke-14 SMKS Wira Bhakti.

Dalam sambutannya, Ketua YKP Bali, I Gusti Ngurah Gede Yudana menegaskan, Tugu Pahlawan Tjok Agung Tresna ini didirikan untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Desa Sobangan, Mengwi. “Desa Sobangan ini dulu merupakan Markas Besar Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Pandawa/Badung yang dipimpin oleh Tjok Agung Tresna,” katanya.

Putra sulung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini mengungkapkan, Desa Sobangan dipilih menjadi markas karena tempatnya yang sangat terpencil dan sulit dijangkau. Sayangnya, penjajah Belanda mengetahui markas tersebut, sehingga Tjok Agung Tresna dikurung dari berbagai arah.

“Meski hanya seorang diri dan terdesak, Tjok Agung Tresna tidak menyerah. Beliau terus berjuang sampai titik darah penghabisan dan gugur sebagai Kusuma Bangsa,” katanya.

Menurut I Gusti Ngurah Gede Yudana, sikap pemberani dan pantang menyerah dari Tjok Agung Tresna harus senantiasa dikenang dan diwariskan kepada masyarakat luas. Kegiatan penghormatan yang diselenggarakan keluarga besar YKP Bali ini dimaksudkan untuk lebih mengetahui dan mengingat desa-desa perjuangan seperti di Desa Sobangan ini.

Sementara itu, Wakil Ketua YKP Bali, Ir. I Wayan Sudarta, M.S. mengungkapkan, Kapten Anumerta Tjok Agung Tresna lahir di Puri Agung Denpasar, Badung, Bali pada 1926 dan wafat pada 29 Juni 1947, merupakan salah satu pejuang pasca-kemerdekaan Republik Indonesia. Ia wafat di Desa Ayunan dan patungnya terletak di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Nangka Denpasar, yang dibangun pada tanggal 31 Desember 1993.

Selama menjabat sebagai pucuk pimpinan Markas Besar Badung, Tjok Agung Tresna juga melaksanakan operasi berupa sabotase dan penyerangan terhadap pos-pos NICA di daerah Badung Utara dan Tengah. Di samping itu, bersama-sama pejuang lainnya, Tjok Agung Tresna juga melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat pedesaan agar tetap setia kepada pemerintah Republik Indonesia. “Saat ini Tjok Agung Tresna sedang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Saputera, S.H., beserta jajarannya, Ketua Pimpinan Daerah PPM Provinsi Bali, Dr. I Made Gede Putra Wijaya beserta jajaran, BPD Bali, Camat Mengwi dan tokoh masyarakat, Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. I Gede Putu Yasa, M.Si.,, Kepala SMKS Wira Bhakti, Ida Bagus Bawa Keniten, S.Kom., serta undangan lainnya. *