Daerah  

Umat Hindu Diajak “Mayasa Kerthi” Selama Karya Agung Danu Kerthi

Salah satu rangkaian upacara Karya Agung Danu Kerthi, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Bhakti Pakelem ring Segara lan Pucak Gunung Batur, Mapaselang lan Mapadanan pada Tilem Kapat, Sabtu (14/10).

Bangli (Lokapalanews.com) – Desa Adat Batur melaksanakan Karya Agung Danu Kerthi, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Bhakti Pakelem ring Segara lan Pucak Gunung Batur, Mapaselang lan Mapadanan pada Tilem Kapat, Sabtu (14/10). Upacara pemuliaan Danau Batur itu akan berlangsung hingga Jumat (20/10) 2023.

Terkait dengan pelaksanaan upacara lima tahunan tersebut, Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga manggala karya, Jero Gede Batur Duhuran, mengajak masyarakat Bali, khusuanya umat Hindu untuk turut bersama-sama, mayasa kerthi ngrestiti bhakti (berdoa dan memohon), ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi, khususnya Ida Bhatari Sakti Batur.

“Upacara Danu Kerthi ini intinya adalah berterima kasih ke hadapan Ida Bhatari, pada alam semesta, khususnya mata air yang telah memberikan manfaat, maka dari itu kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama ngrestiti bakti di merajan masing-masing, dengan bhakti sakasidan,” katanya, Jumat (13/10).

Selain itu, pada Minggu (15/10) juga akan dilaksanakan Nyepi Karya, di mana segala aktivitas di Gunung Batur dan Danau Batur dihentikan sementara. “Kami juga memohon kerja sama seluruh elemen untuk Nyepi Karya pada tanggal 15 Oktober 2023. Sehari saja kami minta waktunya untuk bersama-sama mendukung upacara ini,” katanya.

Sementara itu, PHDI Provinsi Bali juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama ngrestiti pelaksanaan upacara tersebut melalui surat nomor 280/PHDI Bali/X/2023 tentang Yasa Kerthi Karya Agung Danu Kerthi di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli.

Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak mengatakan bahwa imbauan tersebut telah disampaikan kepada seluruh pengurus di tingkat kabupaten kota yang kemudian akan diteruskan hingga pengurus tingkat desa di seluruh Bali.

“Ini upacara yang luar biasa, sebagai umat Hindu kita wajib mendoakan agar upacara ini berlangsung lancar. Kami lembaga PHDI mengajak seluruh umat Hindu untuk ngaturang yadnya semampunya di merajan masing-masing,” katanya.

Nyoman Kenak turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara upacara yang telah menyambung komunikasi dengan berbagai lembaga termasuk PHDI Bali.

Hal ini akan menjadi penguatan bahwa upacara tersebut menaati Dharma agama dan Dharma negara. Upacara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ucapan terimakasih atas anugerah alam kepada Tuhan Yang Maha Esa, khususnya ke hadapan Ida Bhatari Dewi Danuh, manifestasi Tuhan yang diyakini umat Hindu Bali berstana di Gunung Batur.

Selanjutnya, terkait dengan Nyepi Karya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali juga telah mengeluarkan pengumuman penutupan sementara kegiatan pendakian Gunung di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang pada 14-15 Oktober 2023. Pengumuman tersebut pun tertuang pada surat nomor PG. 01/BKSDA.Bl-1/TU/10/2023 tertanggal 5 Oktober 2023 yang ditandatangani langsung Kepala Balai KSDA Bali, R. Agus Budi Santosa. *