Daerah  

Pertemuan Perdana Proyek e-BRT, Wujudkan Transportasi yang Terjangkau dan Aman di Bali

Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment, and Infrastructure, Kedutaan Besar Australia, Jakarta, saat konferensi pers di Wiswa Sabha Utama Denpasar, Rabu (18/10).

Denpasar (Lokapalanews.com) – Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Rabu (18/10) mengadakan pertemuan perdana proyek Electric Bus Rapid Transit (e-BRT) Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan (Sarbagita), yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap transportasi yang terjangkau, berkelanjutan, dan transportasi umum yang aman di Bali.

Australia bermitra dengan Millenium Challenge Corporation Amerika Serikat untuk mendukung proyek e-BRT Sarbagita. Proyek ini akan melakukan penilaian kelayakan, pengembangan kasus bisnis dan desain infrastruktur awal pada dua koridor angkutan massal bus listrik prioritas untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas transportasi umum bagi penduduk Bali.

“Australia senang dapat mendukung Pemerintah Indonesia dalam memperkuat transportasi umum yang berkelanjutan di Bali,” kata Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment, and Infrastructure, Kedutaan Besar Australia, Jakarta, saat konferensi pers di Wiswa Sabha Utama Denpasar.

“Proyek ini juga sejalan dengan komitmen Pemprov Bali menuju emisi nol bersih pada tahun 2045,” katanya.

Proyek e-BRT merupakan bagian dari Rencana Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan (SUMP) Sarbagita dan Rencana Aksi Regional Kendaraan Listrik Bali. *