Morowali (Lokapalanews.com) – Korban tewas akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di Morowali sebanyak 13 orang. Mereka terdiri dari 4 pekerja warga negara asing asal Cina dan 9 pekerja lokal.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes. Pol. Djoko Wienartono, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, peristiwa ledakan tersebut berawal dari tim teknis yang tengah memperbaiki satu tungku nikel di lantai 2.
“Saat Tim Teknis melakukan perbaikan tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan kebakaran,” ujarnya, dilansir Tribratanews.com, Senin (25/12).
Ia menyebutkan pihaknya telah melakukan langkah antisipasi agar tak terjadi lagi kebakaran hingga menimbulkan korban baru pascakejadian tersebut.
“Pada saat awal kami melakukan pemadaman api sambil melakukan pertolongan kepada korban yang berada di PT ITSS, setelah itu kami mengamankan tempat kejadian perkara atau TKP dengan memasang police line sehingga tidak semua bisa masuk ke dalam,” jelasnya.
Ledakan tungku smelter di PT ITSS terjadi, Minggu (24/12) sekitar pukul 05.30 Wita. Akibat kejadian itu 13 pekerja dinyatakan meninggal dan 46 lainnya mengalami luka-luka. *