Denpasar (Lokapalanews.com) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) gandeng 11 universitas di 10 kota menggelar “Bincang Polugri bersama Kemlu”. Di Bali kegiatan di pusatkan di Universitas Warmadewa (Unwar), dirangkaikan dengan Nonton Bareng Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024 (Nobar PPTM 2024) pada Senin 8 Januari 2023.
Dalam program ini, Kemlu mengajak mahasiswa untuk ikut memahami dan mencermati tentang bagaimana kondisi dan capaian politik luar negeri (polugri) Indonesia di kancah global selama sepuluh tahun terakhir. Kegiatan merupakan upaya diseminasi informasi kebijakan luar negeri Indonesia kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia secara luas. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban, transparansi, dan akuntabilitas Kemlu atas tugas pokok yang telah dilaksanakan.
Mengusung tema “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey”, PPTM 2024 memaparkan capaian diplomasi Indonesia dan berbagai kerja sama di bidang diplomasi dan hubungan luar negeri sejak tahun 2014. “Selama hampir 10 tahun, polugri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas-aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional, dan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, sesuai mandat Konstitusi,” tegas Menlu Retno.
Mewakili Kemlu, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa (Ditjen Amerop) Umar Hadi, menghadiri acara Nobar PPTM 2024 di Bali, tepatnya di Ruang Auditorium Universitas Warmadewa. Acara Nobar dilanjutkan dengan Bincang Polugri yang selain menghadirkan Direktur Jenderal Amerop, Umar Hadi sebagai narasumber utama, juga menghadirkan civitas akademika setempat, yaitu I Ketut Putra Irawan, Direktur Eksekutif Institute for Peace and Democracy (IPD) sekaligus Tim Ahli Perencanaan dan Pengembangan Bidang Humas, Universitas Warmadewa, dan Anak Agung Mia Intentilia, Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional, Universitas Pendidikan Nasional. Bincang Polugri memberikan wawasan baru kepada mahasiswa terkait kondisi ekonomi, sosial, politik, dan masyarakat serta langkah diplomasi yang diambil Indonesia berdasarkan isu dan tantangan saat ini di kancah global.
Melalui program Nobar PPTM 2024 dan Bincang Polugri bersama Kemlu, publik nasional melalui kacamata mahasiswa dapat melihat, merasakan, dan mengapresiasi capaian kinerja diplomasi dan kebijakan luar negeri Indonesia. Kemlu mengakui pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan dalam polugri.
“Mahasiswa merupakan aset bangsa yang memiliki potensi besar dalam memperjuangkan isu-isu polugri. Mahasiswa seringkali menjadi suara dan agen perubahan yang kuat dalam diplomasi publik. Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini publik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terkait kebijakan politik dan isu-isu penting lainnya, ” ucap Umar Hadi.
Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir I Gde Suranaya Pandit, M.P., berharap kolaborasi dengan Kemlu, khususnya Ditjen Amerop, tidak hanya berhenti di sini, namun bisa dikembangkan meluas pada aktivitas lainnya.
“Mahasiswa sebagai generasi penerus bisa menyaksikan trek records, capaian – capaian yang telah dicapai oleh kementerian luar negeri dalam berbagai persoalan di dunia internasional, ” ucapnya sembari berharap capaian tersebut dapat menginspirasi para peserta khususnya mahasiswa Unwar.
Acara Nobar PPTM 2024 dan Bincang Polugri di Universitas Warmadewa juga diselingi oleh penampilan musisi Bali, I Wayan Belawan, gitaris yang dikenal inovatif menggabungkan teknik gitar klasik dengan instrumen tradisional Bali dan modern jazz. Penampilan Belawan di hadapan kurang lebih 300 mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi contoh penggerak budaya Bali dan pelaku ekonomi kreatif yang karyanya diakui di tingkat dunia.
Selain dilaksanakan di Universitas Warmadewa, Nobar PPTM 2024 dan Bincang Polugri bersama Kemlu juga dilaksanakan di Universitas Esa Unggul, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, Universitas Pasundan, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Mulawarman.*
