Jakarta (Lokapalanews.com) – Pameran mebel dan kerajinan internasional terbesar di tanah air bertajuk “Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024” siap digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada 29 Februari – 3 Maret 2024.
Kehadiran kembali IFEX yang diinisiasi Dyandra Promosindo dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya industri mebel dan kerajinan untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk ekraf terbaik Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (26/2), mengatakan pameran ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif tanah air.
“Kita yakin bahwa furniture kita mampu menyumbangkan nilai tambah ekonomi kreatif dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, khususnya di level UMKM Industri mebel dan kerajinan,” kata Sandiaga.
Ekonomi kreatif memegang peran sebagai salah satu sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia. Peran besar ini terlihat dari kontribusinya pada tahun 2022 terhadap PDB nasional mencapai Rp1.280 triliun. Sementara kontribusi tenaga kerja sektor ekonomi kreatif pada nasional pada 2022 mencapai 17,7 persen.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menjelaskan penyelenggaraan IFEX kali menghadirkan program baru berupa produk desain awarding Product Design Award. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas produk-produk andalan Indonesia sekaligus menguji keaslian atau orisinalitas dan kualitas dari produk tersebut.
“Jadi tahun ini kita akan memberikan awarding ceremony kepada industri furniture,” ujar Daswar.
Dalam pameran IFEX, Daswar mengungkapkan sudah ada sekitar 5 ribu buyers yang akan datang registrasi secara daring dari sejumlah negara, diantaranya Cina, Australia, USA, India, Singapura, Korea Selatan, Belanda, Prancis, Malaysia.
“Dan biasanya untuk on the spot kita targetkan buyers dikali dua jadi ada 10 ribu. Untuk itu, kami harapkan bisa tembus sekitar 13 ribu buyers yang akan hadir,” ujarnya.
Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur mengatakan para buyers mancanegara yang datang ke Indonesia mencari barang yang memiliki keunikan yang berbeda dari negara lain. Dan Indonesia mampu menunjukkan keunggulan dan keunikan yang lahir dari keanekaragaman budaya Indonesia.
“Pameran IFEX ini menjadi ajang yang saya sangat berharap sekali mulai atau dapat menjaring masuknya emerging market,” ujarnya. *