Ragam  

InJourney Hospitality Hadir dalam Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum: “Special Economic Zone and Golden Visa”

InJourney Hospitality turut berpartisipasi dalam kegiatan Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum yang berlangsung pada 19 Mei 2024 di United in Diversity Bali Campus, Kura Kura Bali.

Badung (Lokapalanews.com) – InJourney Hospitality turut berpartisipasi dalam kegiatan Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum yang berlangsung pada 19 Mei 2024 di United in Diversity Bali Campus, Kura Kura Bali.

Forum ini bertema “Special Economic Zone and Golden Visa” yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikananan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.

Hadir juga Sandiaga Uno selaku Menteri Parekraf, Kartika Wirdjoatmodjo selaku Wakil Menteri BUMN, dan Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Negara Indonesia dan mempertemukan 176 orang terdiri dari pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, investor Internasional dan perwakilan masyarakat.

Forum ini diselenggarakan dalam rangka mengeksplorasi potensial strategi investasi Indonesia bersama stakeholder dalam menyambut investasi asing dan talenta-talenta untuk menciptakan ekosistem yang kondusif sehingga menghadirkan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, dalam forum tersebut juga diperkenalkannya program Golden Visa yang bertujuan untuk menarik investor asing dan profesional dengan menawarkan manfaat tinggal jangka panjang sehingga meningkatkan upaya diversifikasi perekonomian Bali.

InJourney Hospitality sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sanur, Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan pertama di Indonesia yang dikembangkan menjadi “World Class Medical & Wellness Destination” sebagai alur perjalanan end to end yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata seluas 41,26 Ha meliputi hotel bintang 5 dan premium villa/resort, fasilitas bagi elderly people (usia lanjut), Ethnomedicinal botanic Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5000 orang, Area Komersial, Sentra UMKM, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi berstandar internasional.

InJourney Hospitality turut diundang untuk berpartisipasi dalam Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum: “Special Economic Zone and Golden Visa”, Christine Hutabarat selaku Direktur Utama InJourney Hospitality menjadi salah satu narasumber dalam Plenary Session: Special Economic Zones – Investors Session bersama Tuti Hadiputranto, President Director Kura Kura Bali dan Junichiro Kinoshita, Direktur PT Mitsubishi Estate Indonesia dan dimoderatori oleh Tantowi Yahya serta dibuka oleh Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bappenas.

Selain itu, Doddy Matondang selaku Direktur Utama HISI, operator KEK Sanur juga turut berpartisipasi pada Breakout Session : Special Economic Zones – Kura Kura Bali and Sanur Q&A, discussion, and coaching clinic session bersama Bambang Wijanarko dari SEZ National Council dan Francis Yee dari Kura Kura Bali dengan dimoderatori oleh Bapak Videl dari Kura Kura Bali.

Dalam kedua sesi tersebut, InJourney Hospitality menyampaikan manfaat investasi dan strategi keberlanjutan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia, prospek investasi Indonesia bersama dengan stakeholder potensial untuk menciptakan manfaat ekosistem dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality mengungkapkan “Kami mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada InJourney Hospitality untuk menjadi bagian dari Forum Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi. Kesempatan ini adalah momen baik untuk mengeksplorasi peluang Strategic Partnership dengan potential investor menuju visi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur menjadi World Class Medical and Wellness Destination menghadirkan ekosistem pariwisata kesehatan berkelanjutan.”

“Kami berkomitmen terhadap kolaborasi dengan stakeholder untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan di setiap proses bisnis kami karena dengan kolaborasi dan sinergi bersama berbagai pihak dapat mendukung Bali sebagai landmark dalam mendorong pariwisata berkelanjutan,” kata Christine. *r23