Jakarta (Lokapalanews.com) – Penyidik Polda Metro Jaya membeberkan bahwa tersangka EO menyasar kalangan menengah ke bawah untuk menggunakan identitas pembuatan rekening penampung hasil penipuan. Total 15 rekening dibuka dengan identitas berbeda-beda.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, EO mencari orang yang memang tengah membutuhkan uang. Mereka hanya perlu memberikan identitasnya untuk membuka rekening swasta dan milik BUMN.
“Mengiming-imingi calon pembuat rekening dengan sejumlah uang Rp300.000 sampai Rp500.000,” katanya, Sabtu (29/6).
Ia menjelaskan, dalam kasus ini penyidik memang hanya mendapatkan laporan resmi dari satu korban. Namun, penyidik masih mendalami berapa jumlah korban secara keseluruhan yang dirugikan jaringan ini.
“Tidak menutup kemungkinan korbannya banyak. Masih kami dalami,” ungkapnya. *101
