Jayapura (Lokapalanews.com) – Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS Pos Muara Tami berhasil membuka palang jalan yang dilakukan salah satu kelompok masyarakat yang diduga dilakukan karnea adanya perselisihan di wilayah Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (7/7).
Kejadian ini diawali dengan adanya laporan masyarakat yang tidak bisa melintasi rute jalan tersebut karena adanya pemalangan yang disebabkan karena kesalahpahaman antar penjual pinang.
Dankipur A Satgas Yonif 122/TS Lettu Inf Rico O Harahap bersama anggota Pos Muara Tami kemudian mendatangi langsung dan mencoba mendamaikan permasalahan warga tersebut bersama Kapolsek Muara Tami setelah mencoba mendengarkan antara kedua pihak dan mencari solusi permasalahan tersebut.
Dalam keterangannya, Dankipur-A menyampaikan, kejadian ini hanya salah paham antar kedua belah pihak, dan langkah selanjutnya yang diambil adalah mencoba untuk melakukan mediasi oleh pihak yang berseteru dan menjadi penengah serta solusi bagi masyarakat agar permasalahan tersebut cepat selesai.
Aksi pemalangan tersebut dilakukan oleh salah seorang warga yang menjadi pengkoordinir yaitu MS yang disebabkan karena adanya tuntutan kepada salah satu pedagang pinang atas nama LA yang diduga telah mengambil mata pencaharian saudara MS dalam menjual pinangnya, yang kemudian MS mengkoordinir beberapa pedagang dan dilakukan aksi pemalangan dengan menggunakan 1 unit mobil pickup putih dan 2 buah kayu balok serta beberapa bongkahan batu untuk menutupi jalan.
Setelah pelaksanaan mediasi berjalan lancar dan aman saudara MS dan kelompok lainnya akhirnya berkenan membuka palang yang sempat menutupi jalur lintas Jayapura – Skouw akhirnya telah dibuka dan aktivitas pengguna jalan dapat normal kembali, dan untuk selanjutnya permasalahan tersebut skan dilakukan oleh pihak kepolisian sektor Muara Tami.
Seperti penekanan Dansatgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/TS adalah menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat khususnya di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, selain itu juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit harus siap melaksanakan kegiatan yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di setiap pos masing-masing. *R14