Ragam  

SD 11 Peguyangan Semarakkan Yang Fest II Peguyangan Festival 2024

Siswi SD 11 Peguyangan saat menampilkan yoga di ajang Yang Fest II Peguyangan Festival yang berlangsung pada 3-4 Agustus 2024.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Ada yang menarik ketika berlangsungnya Yang Fest II Peguyangan Festival yang berlangsung pada 3-4 Agustus 2024 lalu, di mana siswi SD 11 Peguyangan menampilkan yoga. Penampilan mereka mendapatkan sambutan yang meriah dari penonton yang hadir saat itu.

Meski udara panas menyengat tak menggoyahkan semangat mereka untuk tampil. Yoga yang lekat dengan kelenturan dan pernafasan mampu ditaklukkan. Gerakan yang dinamis diringi alunan musik yang sangat khas menjadi hal yang berbeda di Yang Fest tahun ini.

Bagaimana memperkenalkan yoga kepada pemula di SD 11 Peguyangan? Adalah Komang Arik Yunitri di balik kesuksesannya. Kak Arik demikian dia dipanggil oleh siswa-siswanya, mengenal yoga sejak duduk bangku Sekolah Dasar. Berawal dari sakit yang menimpanya, Kak Arik diperkenalkan dengan yoga sebagai salah satu media penyembuh. Alhasil, dengan niat yang kuat, maka yoga mampu menyembuhkan penyakitnya.

Bahkan, manfaat yoga yang dirasakan Kak Arik, secara bertahap mengantarkan Kak Arik berprestasi sejak di Sekolah Dasar. Di bangku Sekolah Menengah Atas, Kak Arik sudah mampu untuk menambah uang saku dengan memberikan privat yoga di berbagai tempat.

“Kalau mau belajar yoga, yang diperlukan adalah niat dari dalam,” katanya.

Ia mengatakan, yoga sangat lekat sebuah gerakan yang fokus pada kekuatan, kelenturan, serta pernafasan. Hal yang pertama hendak harus dilakukan adalah mengawalinya dengan niat. “Saya mau belajar yoga untuk apa, kalau untuk senang-senang tidak apa-apa dan senangi yoga itu. Ada juga banyak orang ikut yoga karena masalah kesehatan,” katanya.

Karena sudah merasakan manfaat dari Yoga, Kak Arik selanjutnya mendalami hingga yoga mengantarkan Kak Arik mengambil jurusan Yoga Kesehatan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa. Saat ini Kak Arik dipercaya sebagai guru yoga di SD 11 Peguyangan. Di sinilah Kak Arik memperkenalkan yoga kepada siswa-siswa SD 11 Peguyangan.

“Saya mencari bibit di awal, setiap anak memiliki potensi, ada potensi yoga yang dimiliki seperti kelenturan tubuh. Setelah saya menemukan bibit, kelenturan tubuh, saya bina dia pelan-pelan,” katanya.

Memperkenalkan yoga kepada pemula secara perlahan ternyata membuahkan hasil. SD 11 Peguyangan berhasil masuk ke tingkat nasional dalam kompetisi yoga. “Ini beda latihan yoga dengan latihan lomba, ada jiwa kompetisi di dalamnya, karena badan mereka masih kecil sedikit dipaksa, tidak sampai cedera kita juga amankan tubuh adik-adik ini, tapi mereka memang semangat dan 3 bulan waktu untuk persiapan lomba dan mampu mengantarkan SD 11 Peguyangan menembus ajang di tingkat nasional,” kata gadis 24 tahun ini. *par