Singaraja (Lokapalanews.com) – Polres Buleleng menggelar upacara laporan kenaikan pangkat pengabdian TMT 1 September 2024 yang dirangkaikan dengan pelepasan purna bhakti personil Polres Buleleng dan apel jam pimpinan, Senin (2/9) bertempat di Lapangan Apel Polres Buleleng. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakapolres Buleleng, Kompol Fudin Ismail, S.E., S.I.K., M.A.P., memimpin jalannya upacara dengan khidmat dan penuh rasa hormat.
Pada kesempatan ini, personil yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian adalah Ipda Nengah Pimpin yang menjabat sebagai Panit 1 Unit Binmas Polsek Banjar, Polres Buleleng. Sementara personil yang memasuki masa purna bhakti adalah Ipda I Made Merta (Banit Regident Sat Lantas Polres Buleleng), Ipda I Gede Wijana (Pama Polsek Busungbiu), Ipda I Made Suardika (Pama Polsek Gerokgak), dan Aiptu Made Wijana (Banit Unit Binmas Polsek Singaraja).
Upacara dimulai dengan pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, dilanjutkan dengan laporan oleh personil yang naik pangkat pengabdian kepada Inspektur Upacara. Selanjutnya, personil yang purna bhakti menghadap Inspektur Upacara untuk melaporkan pengabdiannya, yang kemudian dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan penyerahan tali kasih sebagai simbol penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan selama bertugas di Polri.
Dalam sambutannya, Inspektur Upacara yang membacakan amanat dari Kapolres Buleleng menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dapat melaksanakan upacara ini dalam keadaan aman dan lancar. Kenaikan pangkat pengabdian, menurut beliau, bukanlah hak yang diberikan secara otomatis kepada setiap anggota, melainkan melalui proses yang panjang sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa kepada negara dan bangsa. Kenaikan pangkat ini harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang baik serta pelaksanaan tugas yang penuh tanggung jawab.
Kepada personil yang naik pangkat, diharapkan agar momen ini dijadikan sebagai teladan bagi rekan-rekan lainnya dalam meniti karier di kepolisian. Selain itu, kepada personil yang purna bhakti, disampaikan penghargaan dan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama bertugas.
Sebelum menutup upacara, Inspektur Upacara juga menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seluruh personil, terutama terkait pelaksanaan tugas dalam rangka pengamanan pilkada serentak 2024, di antaranya adalah pentingnya mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan dengan doa, menjaga netralitas dan meningkatkan sinergi dengan TNI, KPUD, Bawaslu, dan pemda, serta menghindari segala bentuk pelanggaran, khususnya dalam masa krusial tahapan Pilkada ini.
Kegiatan upacara ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk kenangan dan penghargaan bagi personil yang telah mengabdikan dirinya kepada institusi kepolisian dan masyarakat. *201
