Jakarta (Lokapalanews.com) – Di tengah meningkatnya ketidakpastian global, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga pertahanan dan keamanan nasional. Konflik bersenjata yang semakin banyak terjadi di dunia, serta ketegangan antara dua kekuatan besar – Amerika Serikat dan Tiongkok – memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi yang lebih besar.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Okta Kumala Dewi, menyoroti pentingnya Indonesia memperkuat pertahanan guna mengantisipasi perkembangan situasi ini. “Banyak konflik bersenjata yang terjadi di dunia saat ini, belum lagi persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu konflik besar di masa depan,” ungkap OKD, dilansir Parlementaria, Jumat (25/10).
Ia mengatakan, Indonesia perlu menyeimbangkan antara diplomasi aktif dan penguatan militer untuk menjaga keamanan nasional. Ia menekankan bahwa diplomasi dengan prinsip politik bebas aktif harus terus menjadi prioritas dalam hubungan internasional Indonesia. Namun, diplomasi saja tak cukup; Indonesia juga harus mempersiapkan diri dari segi militer.
Dalam pandangannya, Indonesia sebagai negara besar memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kekuatan militer nasional mampu bersaing di level internasional, khususnya di Asia Timur. “Kita harus memiliki target untuk menjadi salah satu kekuatan militer utama di kawasan ini. Setidaknya, Indonesia harus mampu menjadi kekuatan militer tiga besar di Asia Timur,” katanya. *421