Daerah  

Kepala Daerah Terpilih, IVENDO Harapkan MICE di Bali Diperhatikan Optimal

Denpasar (Lokapalanews.com) – Industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta event di Bali merupakan salah satu sektor strategis yang menopang pariwisata dan perekonomian daerah, namun hingga kini belum mendapatkan perhatian yang optimal dari pemerintah daerah.
Untuk itu Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) DPD Bali, berharap kepada kepala daerah terpilih hasil pilkada 2024 ini bisa mendukung pertumbuhan MICE di Bali sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata ini.
“Kami mengucapkan selamat atas pencalonan Bapak/Ibu sebagai pemimpin daerah yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Bali,” kata Ketua IVENDO DPD Bali, Grace Jeanie di Denpasar.
Sebagai pelaku industri yang berkomitmen untuk memajukan sektor ini, Grace  menyampaikan harapan agar kepala daerah terpilih, dapat mendukung perkembangan industri MICE dan event di Bali dengan menunjukkan komitmen nyata melalui beberap langkah.
Pertama, sertifikasi dan bimbingan teknis (Bimtek) secara berkala dan gratis.
Mengadakan program sertifikasi dan pelatihan berkala tanpa biaya bagi SDM MICE dan event di Bali untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sesuai standar internasional.
“Program ini diperlukan untuk menjaga daya saing Bali sebagai destinasi unggulan,” terangnya.
Kedua, prioritas kepada perusahaan dan pekerja lokal Bali. Mengatur agar kegiatan MICE dan event yang diadakan di Bali, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah lain, memberikan prioritas kepada perusahaan dan pekerja lokal Bali. Minimal 70% dari pekerjaan harus diserap oleh tenaga kerja lokal, dan sinergi dengan pelaku lokal Bali harus diwujudkan secara nyata.
Ketiga dari regulasi bagi perusahaan event dan MICE. Mewajibkan perusahaan di sektor event dan MICE di Bali untuk berbadan usaha yang terdaftar di Bali, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung dan mendorong kemandirian daerah.
Keempat, kewajiban bergabung dengan asosiasi industri.Mewajibkan perusahaan di bidang MICE dan event untuk bergabung dengan asosiasi terkait, seperti IVENDO, guna memastikan kolaborasi yang lebih baik, peningkatan kualitas, dan kepatuhan terhadap standar industri. Hal ini juga akan mempermudah koordinasi serta pembinaan dari pemerintah.
Kelima, dukungan infrastruktur dan fasilitasi. Menyediakan akses infrastruktur yang memadai, promosi daerah, serta kebijakan yang mendukung pelaku industri lokal untuk berkembang di tengah tantangan global.
Keenam, keterlibatan pelaku lokal dalam event besar. Mengatur agar setiap event berskala besar yang dilaksanakan di Bali, baik oleh pemerintah pusat maupun swasta, melibatkan PCO/EO lokal dengan porsi yang signifikan dan transparan.
Ketujuh adanya kolaborasi dengan asosiasi dan pelaku industri. Melibatkan asosiasi seperti IVENDO dalam perencanaan kebijakan strategis untuk sektor MICE dan event, guna memastikan kebijakan yang relevan, aplikatif, dan berorientasi pada peningkatan daya saing pelaku lokal.
“Kami percaya, dengan perhatian dan dukungan nyata dari kepala daerah terpilih, Bali dapat menjadi pusat MICE dan event kelas dunia, sekaligus memperkuat kemandirian pelaku lokal. Kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi ini demi kemajuan bersama,” katanya.*pri
Baca juga:  Strategi Optimalisasi Kunjungan Wisman, Potensial Dorong Daya Ungkit Pariwisata Bali