Jakarta (Lokapalanews.com) – Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Risbang) terus berkomitmen dalam mendorong peningkatan kualitas talenta riset, memperkuat penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, dan membangun ekosistem riset yang mendukung percepatan hilirisasi hasil riset. Komitmen ini disampaikan oleh Dirjen Risbang Fauzan Adziman, dalam kegiatan pemaparan program Risbang kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Selasa (4/3).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya bagi peneliti untuk memiliki kemampuan dalam mengelola kelompok-kelompok penelitian di dalam ekosistem riset nasional agar penelitian dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Selain itu, Menteri Brian juga menggarisbawahi pentingnya memberikan pengakuan kepada industri-industri yang aktif berkontribusi dalam riset dan pengembangan sebagai bentuk apresiasi sekaligus untuk mendorong lebih banyak kolaborasi antara dunia akademik dan sektor industri.
Wakil Menteri Stella Christie, Wakil Menteri Fauzan, Penasihat Khusus Menteri Marsetio, dan Staf Khusus Menteri bidang Riset dan Pengembangan I Gede Wenten yang juga turut hadir memberikan berbagai masukan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program-program Ditjen Risbang. Melalui berbagai inisiatif strategis, Ditjen Risbang dapat mempercepat transformasi hasil riset menjadi inovasi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Risbang menegaskan bahwa program-program yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Risbang bertujuan untuk menciptakan ekosistem riset yang lebih produktif dan berdampak luas. Fokus utama meliputi pengembangan kapasitas peneliti, kolaborasi antara akademisi dan industri, serta penguatan kebijakan riset yang selaras dengan kebutuhan nasional.
“Program kolaborasi riset dan pengembangan diharapkan dapat berfokus pada penyelesaian isu-isu strategis nasional, mendukung ketercapaian Asta Cita, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan akademisi dan industri, baik di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Salah satu program unggulan Ditjen Risbang yaitu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2025 telah diluncurkan pada tanggal 3 Maret 2024. Program ini adalah pendanaan kompetitif kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen-dosen perguruan tinggi di Indonesia. Dengan adanya program ini, Kemdiktisaintek berharap dapat membangun ekosistem riset yang lebih kuat serta mampu menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. *R113