Jakarta (Lokapalanews.com) – Efektivitas pemberantasan perjudian online yang semakin marak terus ditingkatkan Tim Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui dua strategi utama, yakni pendekatan dengan teknologi tinggi dan kolaborasi lintas sektor terkait.
Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam pertemuan dengan Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) Wiranto, di Kantor Komdigi, Jakarta, dalam keterangannya yang dilansir Rabu (5/3).
“Judi online bukan hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, kami memperkuat Desk Pemberantasan Judi Online dengan pendekatan berbasis teknologi serta kerja sama lintas sektor agar upaya ini berjalan lebih efektif,” jelas Menkomdigi.
Meutya mengungkapkan, dalam Rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada November 2024, pemerintah menetapkan tujuh Desk Program Prioritas Presiden Prabowo di bidang politik dan keamanan.
Dari tujuh desk tersebut, dua di antaranya menjadi tanggung jawab Kemkomdigi, yakni Desk Pemberantasan Judi Online serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.
Wiranto menyambut baik langkah tersebut dan menegaskan bahwa penanganan judi online harus dilakukan dengan strategi terpadu, meliputi aspek hukum, pemblokiran akses teknologi, serta peningkatan literasi digital di masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam praktik ilegal ini.
“Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas serta penegakan hukum yang efektif untuk menutup celah peredaran judi online,” tegas Wiranto.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi seiring tingginya ancaman kebocoran data dan serangan siber terhadap berbagai institusi.
Dalam hal ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat regulasi serta menerapkan teknologi keamanan yang lebih canggih.
“Keamanan digital menjadi prioritas utama, terutama dalam melindungi data pribadi masyarakat dan infrastruktur penting nasional,” lanjutnya.
Menurut Wiranto, tantangan keamanan siber yang semakin kompleks dan memerlukan kesiapan yang lebih matang dari berbagai pihak. Untuk itu Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, serta masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya.
“Dengan adanya langkah konkret melalui Desk Pemberantasan Judi Online dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi, diharapkan keamanan digital Indonesia semakin kuat serta mampu menghadapi ancaman di dunia maya dengan lebih efektif,” pungkas Wiranto. *R301