Meutya Hafid Sebut Digitalisasi Kunci Kemajuan UMKM Perempuan

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid saat menjadi pembicara dalam Seminar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh BAKTI Komdigi di Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/3).

Medan (Lokapalanews.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengajak perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berani memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan daya saing bisnis. Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan bagi UMKM agar dapat berkembang di era modern.

 

“Transformasi digital itu mudah. Jika kita bisa berbelanja secara daring, kita juga bisa berjualan secara daring. Tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan teknologi ini,” ujar Meutya Hafid saat menjadi pembicara dalam Seminar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh BAKTI Komdigi di Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/3).

 

Dalam seminar bertajuk “Perempuan Berdaya dengan Digital: Peluang Bisnis di Era Digital” itu, Meutya Hafid menyoroti pentingnya pemanfaatan platform digital, seperti WhatsApp, media sosial, dan lokapasar, untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM.

 

“Mulailah dengan langkah sederhana, seperti memanfaatkan WhatsApp untuk promosi. Unggah produk di status, bagikan ke grup arisan atau komunitas. Ini cara mudah untuk memulai digitalisasi,” jelasnya.

 

Meutya juga mengingatkan dampak negatif judi daring yang dapat mengancam kestabilan ekonomi keluarga pelaku UMKM.”Banyak pendapatan keluarga yang terkuras akibat judi daring. Ini bukan hanya merugikan individu, tetapi juga mengurangi daya beli masyarakat. Kita harus bersama-sama melawan hal ini,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Meutya menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital terus berupaya meningkatkan literasi digital, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM. Ia pun menekankan pentingnya edukasi dalam bertransaksi digital agar UMKM dapat berkembang secara aman dan berkelanjutan.”Kita harus menjadikan ruang digital sehat dan produktif. Selain judi daring, ancaman lain seperti penipuan digital dan konten negatif juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, pemahaman digital bagi pelaku UMKM sangat penting,” ujarnya.

 

Sumatra Utara, sebagai salah satu provinsi dengan sektor UMKM yang berkembang pesat, memiliki peran besar dalam perekonomian nasional. Meutya Hafid berharap inisiatif digitalisasi UMKM dapat semakin luas sehingga lebih banyak pelaku usaha yang naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

 

“Perempuan Indonesia, khususnya pelaku UMKM di Sumatra Utara, memiliki semangat luar biasa. Mari manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, serta pejabat dari Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Raden Wijaya Kusuma Wardana, serta Staf Khusus Menteri, Aida Rezalina.Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini. *R321

 

Lokapalanews.com adalah salah satu media online di Indonesia yang hadir dengan sajian informasi yang aktual, informatif, inspiratif, dan mencerahkan di tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.