Mangupura (Lokapalanews.com) – Seorang pengemudi jukung dilaporkan hilang setelah perahu yang dikemudikannya terbalik akibat dihantam ombak besar di perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (5/4) siang.
Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 Wita saat korban, Raja, tengah mengantarkan dua wisatawan asing dan seorang instruktur menyelam menggunakan jukung. Ketiganya berhasil selamat, sementara Raja hingga kini masih dalam pencarian.
Menurut laporan, korban berangkat dari daratan pada pukul 12.30 Wita untuk mengantar tamu melakukan aktivitas menyelam. Namun saat perjalanan kembali, ombak besar menghantam jukung hingga terbalik.
Informasi hilangnya korban baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 21.10 Wita dari anggota Polairud Tanjung Benoa.
“Malam kemarin kondisi tidak memungkinkan untuk pencarian karena berisiko tinggi. Kami langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lain untuk bergerak pagi ini,” ujar Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Pencarian dimulai Minggu (6/4) pagi pukul 07.50 Wita. Tim SAR gabungan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan lima personel melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Upaya pencarian melibatkan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama tim Polairud Tanjung Benoa. Hingga siang ini, korban masih belum ditemukan.
Proses pencarian masih terus berlanjut, dengan fokus penyisiran di titik terakhir jukung terlihat sebelum terbalik. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi gelombang laut. *R104