Catatan 150 Hari Kabinet Merah Putih: Kerja Maraton Demi Indonesia Maju

Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menorehkan catatan 150 hari pengabdian. Dilantik pada 21 Oktober 2024, kabinet ini bergerak cepat mewujudkan visi Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera menuju Indonesia Maju 2045.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menorehkan catatan 150 hari pengabdian. Dilantik pada 21 Oktober 2024, kabinet ini bergerak cepat mewujudkan visi Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera menuju Indonesia Maju 2045.

Dalam kurun waktu tersebut, berbagai upaya intensif dan kerja keras dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. Presiden Prabowo mengapresiasi soliditas dan kerja sama tim kabinet dalam menjalankan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Salah satu program unggulan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau tiga juta penerima di seluruh provinsi sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. Program strategis ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan SDM unggul melalui perbaikan gizi.

Pemerintah juga meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februari 2025. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan penyakit menular. Hingga 16 Maret 2025, lebih dari 777 ribu pendaftar telah memanfaatkan layanan CKG di ribuan puskesmas.

Kebijakan penting lainnya adalah kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) di dalam negeri. Melalui PP Nomor 8 Tahun 2025, eksportir sektor strategis wajib menyimpan 100 persen DHE SDA selama 12 bulan di bank nasional, demi menjaga stabilitas ekonomi.

Presiden Prabowo juga melantik serentak 961 kepala daerah pada 20 Februari 2025, diikuti dengan retret untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah. Selain itu, diluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk mengoptimalkan pengelolaan investasi nasional.

Sektor keuangan diperkuat dengan peluncuran layanan Bank Emas pertama di Indonesia pada 26 Februari 2025, diharapkan dapat meningkatkan tabungan emas masyarakat dan cadangan negara. Penguatan ekonomi di tingkat desa juga menjadi perhatian dengan rencana pembentukan puluhan ribu Koperasi Desa Merah Putih.

Peningkatan kualitas SDM diwujudkan melalui pembangunan Sekolah Rakyat yang menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi masyarakat kurang mampu. Sebanyak 53 sekolah ditargetkan beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.

Pemerintah juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan menurunkan harga tiket pesawat dan tarif tol pada momen libur Lebaran dan Nyepi 2025. Selain itu, stabilitas harga pangan dan kelancaran mudik juga menjadi prioritas.

Kesejahteraan aparatur negara dan pekerja swasta diperhatikan dengan pemberian THR dan gaji ke-13. Pemerintah juga mengimbau pemberian bonus hari raya bagi pengemudi dan kurir online.

Peningkatan kesejahteraan guru diwujudkan dengan mekanisme penyaluran tunjangan ASN daerah langsung ke rekening guru. Program hilirisasi terus dipercepat dengan 21 proyek tahap pertama senilai 40 miliar Dolar AS dan penetapan 26 sektor prioritas.

Dukungan terhadap olahraga juga ditunjukkan dengan peresmian renovasi 17 stadion berstandar FIFA. Seluruh program dan kebijakan ini merupakan wujud komitmen Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. *R106

Lokapalanews.com adalah salah satu media online di Indonesia hadir dengan sajian informasi yang aktual, informatif, inspiratif, dan mencerahkan di tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.