Ekbis  

Rokhmin Dahuri: Petani Sejahtera, Kunci Swasembada Pangan Berkelanjutan

Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri (kiri), saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Gudang Beras Bulog di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, (9/4). Foto: Farhan/vel

Jakarta (Lokapalanews.com) – Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa swasembada pangan tidak akan tercapai tanpa peningkatan kesejahteraan petani dan keinginan sistem pangan secara menyeluruh.

Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Gudang Beras Bulog di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/4). Menurutnya, produksi tinggi saja tidak cukup jika petani tetap hidup dalam kesulitan ekonomi.

“Produksi nasional harus melebihi konsumsi, tapi yang tak kalah penting, petani, nelayan, dan peternak harus sejahtera. Jangan sampai pangan berlimpah, tapi mereka tetap miskin,” ujarnya.

Ia juga mengkritisi ketidakkonsistenan kebijakan pemerintah. Meskipun telah berjanji untuk tidak mengimpor beras, jagung, gula, dan daging pada tahun 2025, kenyataannya 200 ribu ton beras tetap diimpor pada awal tahun ini.

“Kami di Komisi IV merasa tertampar. Kalau tidak siap, jangan membuat janji manis. Ini soal kepercayaan publik dan martabat bangsa,” tegasnya dengan nada kecewa.

Rokhmin memaparkan, produksi beras nasional 2025 diproyeksi mencapai 33 juta ton, sementara kebutuhan hanya 31 juta ton. Ditambah cadangan Bulog sebesar 2,4 juta ton, ketersediaan dinilai mencukupi.

Namun ia mengingatkan, ketahanan pangan bukan hanya urusan beras. Komoditi lain seperti jagung, gula, dan kedelai masih lemah, dan distribusi pangan antarwilayah masih timpang.

“Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan surplus beras, tapi NTT dan Riau kekurangan. Sistem logistik harus dibenahi agar distribusinya merata,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh dari hulu ke hilir, termasuk distribusi, penyimpanan, dan harga yang adil bagi produsen lokal.

Rokhmin nasional menutup dengan kehancuran agar pemerintah dan seluruh pemangku kebijakan tidak terjebak pada angka produksi, tetapi membangun sistem pangan yang adil, merata, dan berkelanjutan. *R104

Lokapalanews.com adalah salah satu media online di Indonesia hadir dengan sajian informasi yang aktual, informatif, inspiratif, dan mencerahkan di tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.