Jakarta (Lokapalanews.com) – Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah pariwisata internasional dengan menjadi tuan rumah perhelatan akbar, The UN Tourism 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting.
Ajang bergengsi yang mempertemukan para pemimpin dan delegasi dari berbagai negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik serta Asia Selatan ini akan diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada tanggal 15 hingga 16 April 2025.
Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan penting ini telah ditetapkan dalam pertemuan sebelumnya yang berlangsung di Manila, Filipina, tahun lalu.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan kebanggaannya bahwa Indonesia dipercaya untuk menggelar pertemuan tahunan UN Tourism yang sangat signifikan bagi perkembangan sektor pariwisata di kawasan Asia Timur-Pasifik.
Menurut Menteri Widiyanti, pertemuan gabungan Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism Asia Selatan (CSA) ke-37 ini akan menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu krusial.
Isu-isu tersebut meliputi strategi pemulihan pariwisata pasca pandemi, inovasi terkini dalam industri pariwisata, serta upaya pembangunan pariwisata yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
Selain itu, forum ini juga akan menjadi ajang pelaporan pelaksanaan program-program UN Tourism yang telah berjalan di kawasan Asia Timur dan Pasifik serta Asia Selatan.
Lebih lanjut, para peserta juga akan mendiskusikan rencana kegiatan komisi regional untuk tahun 2025 dan proyeksi program kerja untuk tahun 2026.
Pertemuan CAP-CSA ke-37 ini diprediksi akan dihadiri oleh ratusan anggota UN Tourism, anggota afiliasi, perwakilan organisasi internasional dan regional, serta para pakar pariwisata terkemuka dari berbagai belahan dunia.
Kehadiran para pemangku kepentingan pariwisata global ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Rangkaian kegiatan dalam pertemuan ini meliputi berbagai sesi penting, di antaranya adalah The 37th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific and the UN Tourism Commission for South Asia (37th JCM), The 60th Meeting of the UN Tourism Commission for South Asia (60th CSA), The 56th Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia & the Pacific (56th CAP), acara Networking Dinner yang akan mempererat tali silaturahmi, serta UN Tourism Regional Forum on Tourism Policy on Circular Economy yang akan membahas kebijakan pariwisata berbasis ekonomi sirkular.
Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Indonesia, para delegasi juga akan diajak dalam technical tour yang menarik.
Dalam technical tour tersebut, para peserta akan berkesempatan untuk berbelanja berbagai produk kreatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sarinah, serta mengunjungi Museum Nasional untuk melihat lebih dekat dengan warisan sejarah dan budaya bangsa.
Menteri Widiyanti menekankan bahwa peran Indonesia sebagai tuan rumah memberikan peluang emas untuk mempromosikan keindahan alam, keunikan budaya, destinasi-destinasi unggulan, serta kebijakan pariwisata berkelanjutan yang terus dikembangkan.
Untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini, kolaborasi yang solid antar berbagai sektor terkait menjadi kunci utama. *R104
