Mangupura (Lokapalanews.com) – Kabar gembira bagi pariwisata Bali dan konektivitas internasional Indonesia! Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali mencatatkan pencapaian gemilang dengan bertambahnya rute penerbangan langsung menuju salah satu kota metropolitan di Tiongkok, Guangzhou.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui peluncuran perdana rute Denpasar (DPS) menuju Guangzhou (CAN) oleh maskapai penerbangan nasional, Transnusa, Minggu (13/4). Penambahan rute ini semakin memperkuat posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu gerbang utama pariwisata Indonesia dengan konektivitas internasional yang solid.
Dengan beroperasinya rute Denpasar-Guangzhou, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata tujuh penerbangan langsung setiap harinya menuju empat kota besar di Negeri Tirai Bambu, meliputi Shanghai, Shenzhen, Xiamen, dan kini Guangzhou. Peningkatan frekuensi penerbangan ini diharapkan dapat memfasilitasi arus wisatawan dan pebisnis antar kedua negara.
Suasana haru dan gembira mewarnai seremoni penerbangan perdana Transnusa dengan nomor penerbangan 8B969 yang membawa 74 penumpang. General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Direktur Utama PT Transnusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto, dan COO PT Jasa Angkasa Semesta, Kevin Chien Thien Shien, turut hadir memberikan pengalungan bunga sebagai simbol selamat datang dan harapan akan keberhasilan rute baru ini.
Sesaat sebelum memasuki pesawat, para penumpang disuguhi tarian tradisional Bali yang memukau, sebuah persembahan budaya yang khas dan memberikan kesan mendalam bagi para wisatawan mancanegara. Sambutan hangat ini menjadi representasi keramah-tamahan Indonesia.
Sehari berselang, tepatnya Senin (14/4) giliran penerbangan perdana dari Guangzhou menuju Denpasar dengan nomor penerbangan 8B968 mendarat mulus di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 07.40 WITA. Kedatangan 169 penumpang ini disambut dengan tradisi penyiraman air (water salute), sebuah penghormatan simbolis bagi penerbangan perdana.
Pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 174 kursi kelas ekonomi yang digunakan Transnusa untuk melayani rute Guangzhou ini akan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu. Kabar baiknya, frekuensi penerbangan ini akan ditingkatkan menjadi setiap hari atau tujuh kali seminggu mulai bulan Juni mendatang, menunjukkan komitmen Transnusa terhadap rute ini.
Ahmad Syaugi Shahab menyambut antusias pembukaan rute baru ini. Ia menyatakan bahwa inisiatif Transnusa ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan sektor pariwisata di Pulau Dewata.
“Tiongkok merupakan salah satu pasar wisatawan mancanegara terbesar kedua yang berkunjung ke Bali. Hingga bulan Maret, tercatat 136 ribu wisatawan Tiongkok atau sekitar sembilan persen dari total wisatawan mancanegara yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Ahmad Syaugi.
Ia menambahkan, jika konektivitas ini dapat dijaga secara konsisten, tidak hanya akan mendorong peningkatan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga akan memberikan efek berganda bagi pariwisata dan perekonomian Bali secara keseluruhan.
Senada dengan pandangan tersebut, Direktur Utama Transnusa, Bayu Sutanto, melalui siaran persnya menyampaikan bahwa pembukaan rute Denpasar-Guangzhou bertujuan untuk membuka peluang baru bagi sektor pariwisata kedua negara.
“Kami memilih Guangzhou karena kota ini merupakan salah satu pusat bisnis dan pariwisata terbesar di Tiongkok yang menawarkan beragam daya tarik. Ke depannya, kami juga berencana menjadikan Bali sebagai basis operasional Transnusa,” jelas Bayu Sutanto.
Dengan penambahan rute penerbangan Transnusa ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menerima total tujuh rute baru hingga kuartal pertama tahun 2025. Lima di antaranya adalah rute internasional menuju Perth, Jeddah via Singapura, Darwin, Bangkok, dan Shanghai, serta dua rute domestik menuju Palangkaraya dan Manado.
Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 68 rute penerbangan, terdiri dari 25 rute domestik dan 43 rute internasional, yang dioperasikan oleh 50 maskapai penerbangan. Penambahan rute Denpasar-Guangzhou ini semakin memperkaya pilihan konektivitas bagi wisatawan dan pebisnis. *R101
