Surabaya (Lokapalanews.com) – Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya menggelar aksi Bersih Lintas dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Kandangan.
Aksi ini menjadi bentuk nyata komitmen KAI dalam menciptakan jalur rel yang aman, bersih, dan nyaman bagi masyarakat dan perjalanan kereta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya sterilisasi jalur agar bebas dari sampah, puing, dan halangan lain yang bisa membahayakan. “Ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan rel. Gotong royong jadi kunci utama,” ujarnya.
Petugas gabungan dari KAI Daop 8 Surabaya tampak sibuk mengangkat sampah dan puing yang mengganggu sepanjang rel. Masyarakat sekitar juga dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sampah di jalur rel diketahui menyebabkan tanah menjadi becek, saluran udara tersumbat, dan menurunkan Track Quality Index (TQI) yang berdampak pada keselamatan perjalanan. “Jalur yang kotor bisa memicu masalah serius, termasuk gangguan K3 dan keamanan dan ketertiban,” kata Luqman.
Tak hanya soal sampah, kegiatan ini juga bertujuan mengantisipasi bahaya temperan dan menjaga keindahan lingkungan.
Luqman mengingatkan masyarakat agar tidak menaruh barang apapun di jalur kereta demi keselamatan bersama.
Ia menegaskan aturan tertuang dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pasal 178 melarang segala bentuk bangunan atau benda di jalur rel. “Pelanggar bisa dikenai hukuman penjara 1 tahun atau denda hingga Rp 100 juta,” tegasnya.
Pasal 179 juga melarang aktivitas yang bisa menggeser tanah di jalur rel, dengan sanksi pidana hingga Rp 250 juta.
Luqman juga menyinggung UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang melarang pembuangan sampah sembarangan. “Masyarakat harus peduli. Rel adalah infrastruktur vital yang harus dijaga bersama,” katanya. *R104
