Jakarta (Lokapalanews.com) – Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi (LAM-PT) didesak untuk menjalin sinergi erat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta pemerintah daerah. Kolaborasi ini dipandang krusial dalam upaya meningkatkan mutu standar pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI, Ruby Chairani Syiffadia, menyampaikan seruan ini dalam Rapat Panja Komisi X DPR RI yang membahas Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga (PTKL) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Rabu (7/5). Menurutnya, sinergi yang kuat antar lembaga akan menjadi pendorong utama terciptanya solusi yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan dalam memajukan pendidikan tinggi.
“Sinergi penting untuk dilakukan supaya bisa menciptakan solusi yang kolaboratif dan berkelanjutan,” tegas Ruby dalam rapat tersebut. Ia menekankan bahwa kerja sama yang solid akan memungkinkan perumusan kebijakan dan implementasi program yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Lebih lanjut, Ruby menyoroti pentingnya sosialisasi yang masif kepada masyarakat luas, terutama di daerah tertinggal. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan potensi kesalahpahaman terkait prospek kelulusan dan biaya pendidikan antara perguruan tinggi PTKL yang berstatus dinas dan non-dinas. Dengan informasi yang jelas, diharapkan calon mahasiswa dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini juga memberikan perhatian khusus pada aspek transparansi dan pengawasan anggaran. Mengingat besarnya alokasi dana untuk PTKL, pengawasan yang ketat dan laporan yang transparan menjadi keharusan untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
“Itu akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan,” ujarnya, menekankan bahwa pengelolaan anggaran yang baik akan berimplikasi positif pada mutu pendidikan dan daya saing lulusan.
Di akhir pernyataannya, Ruby mendorong perlunya evaluasi berkala terhadap efektivitas sistem ikatan dinas dan outcome kelulusan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa sistem tersebut tetap relevan dengan kebutuhan lembaga pemerintah dan tuntutan dunia kerja modern.
“Karena pada akhirnya yang menjadi prioritas adalah untuk memastikan bahwa anak bangsa yang ingin mendaftar dan yang sedang dan sudah belajar di PTKL mendapatkan job security,” pungkasnya, menegaskan bahwa tujuan utama dari peningkatan mutu pendidikan tinggi adalah untuk memberikan jaminan pekerjaan bagi para lulusan.
Dengan sinergi yang kuat antara LAM-PT, Kemendikti-Saintek, dan pemerintah daerah, serta pengelolaan anggaran yang transparan dan evaluasi sistem yang berkelanjutan, diharapkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin meningkat, menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. *R103