Iklan Berganti
Ekbis  

Bitcoin Lampaui Google, Jadi Aset Terbesar Ke-5 Dunia

Jakarta (Lokapalanews.com) – Gelombang bullish kembali menyelimuti pasar kripto, dengan Bitcoin mencetak rekor baru setelah berhasil menembus level psikologis $102.000 USD, sekaligus mengantarkannya menduduki posisi aset terbesar kelima di kancah global.

Lonjakan harga yang signifikan ini menjadi yang pertama kalinya terlihat sejak Februari 2025, dipicu oleh sentimen positif dari berbagai faktor ekonomi global yang saling bersinergi.

Salah satu pendorong utama reli harga Bitcoin kali ini adalah keputusan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat yang mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25% hingga 4,5%.

Keputusan bank sentral AS tersebut secara luas diinterpretasikan sebagai sinyal stabilitas ekonomi, yang kemudian memicu optimisme di kalangan investor terhadap pasar aset berisiko, termasuk pasar kripto dan saham AS.

Berdasarkan data terkini dari Companiesmarketcap.com, setelah melampaui angka $102.000 USD, kapitalisasi pasar Bitcoin berhasil melampaui raksasa teknologi seperti Amazon dan Google, sebuah pencapaian yang menandakan pengakuan yang semakin besar terhadap aset digital ini.

Ryan Lymn, CEO Bittime, platform pertukaran aset kripto terkemuka di Indonesia, menyampaikan bahwa lonjakan harga Bitcoin kali ini mencerminkan pulihnya kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tensi geopolitik yang masih berlanjut.

“Kenaikan harga Bitcoin hingga melampaui $102.000 menjadi indikator yang kuat bahwa para investor semakin melihat aset kripto bukan hanya sebagai alternatif investasi, tetapi juga sebagai instrumen lindung nilai yang efektif terhadap volatilitas pasar ekonomi global saat ini,” tegas Ryan.

Posisi Bitcoin yang kini berada di atas aset-aset blue-chip seperti Amazon dan Google dalam hal kapitalisasi pasar semakin memperkuat legitimasi dan posisinya sebagai aset yang mulai diperhitungkan secara serius dalam skala global.

Kondisi ini tentu saja memberikan dampak positif yang signifikan terhadap potensi pertumbuhan dan tingkat adopsi aset kripto yang lebih luas di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat terhadap kelas aset baru ini.

Sejalan dengan tren positif ini, Bittime menilai bahwa kejelasan regulasi dari pemerintah Indonesia yang semakin meningkat, serta upaya literasi yang terus digencarkan, akan memberikan pemahaman yang lebih objektif kepada masyarakat mengenai potensi dan risiko yang melekat pada aset kripto.

Ryan menekankan pentingnya literasi yang komprehensif seputar industri aset kripto, terutama bagi para investor pemula yang baru memasuki pasar ini. Menurutnya, peningkatan minat pasar terhadap aset kripto harus diimbangi dengan edukasi publik yang memadai mengenai fundamental investasi dan keamanan aset digital. *R104

Lokapalanews.com hadir sebagai salah satu media daring terpercaya di Indonesia dengan informasi tajam, terpercaya, mencerahkan!