Jakarta (Lokapalanews.com) – Kabar gembira datang dari perang melawan judi online di Indonesia. Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online mencatat penurunan transaksi yang sangat signifikan.
Bayangkan saja, transaksi haram itu kini merosot lebih dari 80 persen! Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkap angka fantastis ini di Jakarta. Dulu, uang haram berputar hingga Rp90 triliun dalam tiga bulan pertama 2024. Kini, di periode yang sama tahun 2025, angkanya terjun bebas ke Rp47 triliun.
Ivan optimis, jika tren positif ini terus berlanjut, total transaksi judi online sepanjang tahun ini bisa ditekan jauh di bawah 160 juta.
Pujian khusus ia layangkan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas peran aktifnya. Komdigi dianggap jadi garda terdepan dengan memblokir lebih dari 1,3 juta konten judi ilegal.
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menegaskan bahwa perjuangan belum usai. Fokus ke depan bukan hanya penindakan, tapi juga pembenahan regulasi yang lebih kuat.
Keberhasilan ini adalah buah manis dari kolaborasi apik berbagai pihak, termasuk PPATK, Polri, Komdigi, OJK, dan Bank Indonesia. *R104