Iklan Berganti
Tekno  

Revolusi AI Lokal, Telkom Indigo Cetak Startup Digital Masa Depan di Yogyakarta

Telkom Indonesia melalui program inkubasinya, Indigo, mengukuhkan komitmennya dalam mencetak talenta digital berkelas dunia. Melalui ajang Founder Meets AI di Grand Final NextGen Science Techpreneur Battle (NSTB) 2025 di IndigoHub Yogyakarta, perusahaan raksasa telekomunikasi ini bertekad menjembatani talenta lokal dengan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Yogyakarta – Telkom Indonesia melalui program inkubasinya, Indigo, mengukuhkan komitmennya dalam mencetak talenta digital berkelas dunia. Melalui ajang Founder Meets AI di Grand Final NextGen Science Techpreneur Battle (NSTB) 2025 di IndigoHub Yogyakarta, perusahaan raksasa telekomunikasi ini bertekad menjembatani talenta lokal dengan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Peningkatnya kompleksitas adopsi teknologi AI menuntut pelaku usaha rintisan dan generasi muda tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya secara strategis dalam model bisnis. Tantangan inilah yang direspons Indigo dengan serius.

Indigo, sebagai garda terdepan inkubasi dan akselerasi startup digital, terus berupaya memperkuat ekosistem teknologi nasional. Caranya, dengan mendorong generasi muda menciptakan solusi berbasis AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan NSTB 2025, mulai dari lokakarya edukatif hingga sesi AI Clinic yang intensif, telah membekali para peserta dengan keterampilan krusial. Validasi ide, penyempurnaan model bisnis, hingga strategi pitching yang terarah menjadi bekal utama para inovator muda.

Sebanyak tujuh tim finalis, yang terdiri dari mahasiswa dan youthpreneur, telah mempresentasikan gagasan digital mereka di hadapan dewan juri. Juri-juri expert tersebut antara lain Eureka Bastian (KADIN Indonesia), Erikuncoro (Co-Founder Botika), dan Rendy Mahardika (Presiden JCI Yogyakarta).

Proses penjurian ketat ini mempertimbangkan lima aspek utama: inovasi, kelayakan implementasi, dampak sosial-ekonomi, keberlanjutan, dan kekuatan presentasi. Kompetisi ini bukan sekadar adu gagasan, melainkan ruang kolaborasi lintas sektor yang vital bagi daya saing bangsa di era digital.

Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, menegaskan optimisme Telkom. “Kami di Telkom meyakini setiap inovasi besar bermula dari keberanian untuk tampil dan berkolaborasi. Sebagai program inkubasi dan akselerasi, kami tidak hanya menyediakan akses teknologi AI, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman pasar dan strategi bisnis yang tepat,” ujarnya.

Patricia menambahkan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai pusat inovasi digital nasional yang terus berkembang. Indigo berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan talenta lokal secara berkelanjutan di kota pelajar tersebut.

Grand Final Pitching NSTB 2025 memberikan manfaat nyata bagi peserta dan masyarakat luas. Kompetisi ini membekali para inovator muda dengan keterampilan praktis untuk mengembangkan solusi teknologi yang relevan menghadapi tantangan sosial dan ekonomi saat ini.

Lebih dari itu, kesempatan berjejaring dengan mentor, investor, dan pelaku industri membuka peluang emas agar inovasi yang lahir dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Ke depan, Indigo berjanji akan terus menjadi katalisator pertumbuhan ekosistem startup digital di Indonesia, khususnya di Yogyakarta sebagai episentrum inovasi nasional. Komitmen ini bertujuan memperluas jangkauan dukungan bagi talenta muda.

Melalui sinergi lintas sektor yang kuat, Indigo optimis dapat memperkuat fondasi inovasi Indonesia yang mampu bersaing secara global. Ini adalah langkah maju bagi ekosistem digital Indonesia. *R103

error: Content is protected !!