Bogor – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan adalah pilar utama kemajuan bangsa. Hal ini disampaikan Presiden saat meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 Juni 2025. Menurutnya, keberhasilan suatu negara sangat ditentukan oleh kekuatan lembaga pendidikannya.
“Saya memandang bahwa lembaga pendidikan inilah yang menentukan apakah kita berhasil sebagai bangsa atau kita tidak berhasil sebagai bangsa. Semua bermula dari lembaga pendidikan, dari pendidikan,” kata Presiden Prabowo. Komitmen pemerintah terhadap sektor pendidikan juga ditekankan melalui alokasi anggaran negara yang tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia, bahkan melebihi amanat undang-undang sebesar 20 persen dari APBN.
Presiden berharap Unhan, sebagai salah satu lembaga pendidikan strategis, tidak hanya melahirkan pemimpin di bidang pertahanan. Lebih jauh, ia mendorong Unhan dan semua lembaga pendidikan di Indonesia untuk menciptakan para pemimpin yang cakap di seluruh sektor strategis bangsa, terutama dalam penguasaan sains dan teknologi yang esensial di era modern ini.
Kepada para kadet, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan serta tidak gentar mengakui kekurangan atau kelemahan. Ia menekankan perlunya menumbuhkan budaya jujur, tangguh, dan patriotik dalam diri para calon pemimpin bangsa. “Ciptakan budaya baru. Budaya yang memiliki nilai-nilai patriotisme yang baik. Jangan takut mengakui kekurangan, jangan takut mengakui kelemahan. Hadapi kesulitan, hadapi tantangan, hadapi rintangan. Jangan gentar,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Presiden mengajak seluruh civitas akademika Unhan untuk merawat dan menjaga Kampus Bhinneka Tunggal Ika. “Kita turut bangga. Yang penting adalah dirawat dengan sebaik-baiknya, dijaga dengan sebaik-baiknya. Ciptakan suasana yang benar dan suasana yang baik,” pungkas Presiden. Peresmian kampus ini menjadi simbol harapan besar bagi masa depan pendidikan di Indonesia. *R101