Hukum  

Komplek Perjudian Boker Digerebek, Pemainnya Lolos

Tim Gabungan Polres Jakarta Timur sudah memasang police line di lokasi yang diduga menjadi lapak perjudian tersebut.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Komplek perjudian boker di Ciracas, Jakarta Timur digerebek tim gabungan Unit Resmob dan Jatanras Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur. Polisi gagal mendapatkan buruannya dan ada dugaan informasi soal penggerebekan itu bocor.

Operasi di komplek boker, Jl. Masjid RT 02/01 Ciracas Jakarta Timur tersebut tak membuahkan hasil apapun. Operasi penggerebekan yang dipimpin Kanit Resmob, AKP Sutrisno, Jumat (29/3) itu hanya menemukan dus air minum, meja dan kursi serta lampu yang sudah padam di lokasi perjudian.

Namun demikian, polisi yang datang di lokasi telah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi untuk mengungkap pemilik ataupun bandar dari lapak judi tersebut.

Adapun barang bukti yang ditemukan dari lokasi kini diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur, sementara para pelaku serta diduga bandar judinya masih dalam pengejaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

“Malam itu juga Tim Gabungan menyisir tempat di sekitar lokasi, namun para pelaku judi sudah berhasil kabur. Karena di sekitar lapak TKP banyak gang/jalan yang bisa tembus kemana-mana,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahean saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Armunanto, pihaknya akan mengejar di mana para pelaku bersembunyi. “Beberapa saksi sudah dilakukan interogasi yang berada dilokasi,” tegasnya.

Menurutnya, perjudian di komplek boker tersebut merupakan pengembangan dari informasi masyarakat yang resah dengan maraknya perjudian di wilayah tersebut.

Saat ini Tim Gabungan Polres Jakarta Timur sudah memasang police line di lokasi yang diduga menjadi lapak perjudian tersebut.

Sudah Bocor
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary kepada wartawan membenarkan adanya operasi penggerebekan tersebut. Ketika ditanya mengapa tak ada pemain yang ditangkap, Nicolas menjawab kemungkinan sudah bocor.

Ditanyai lebih jauh apakah ada oknum anggota yang nakal, Nicolas mengelak. Dia mengatakan belum menemukan adanya unsur ke arah itu. “Belum ada indikasi seperti itu,” ujarnya.

Kapolres berjanji akan memberantas penyakit masyarakat di wilayah hukum kerjanya. Soal belum tertangkapnya para pelaku perjudian yang digerebek, disampaikan akan terus diburu. “Masih kita lidik (dilakukan penyelidikan),” katanya.

Meski tidak menuduh ada anggotanya yang nakal, Kapolres Nicolas berjanji akan melakukan analisis terhadap hasil operasi yang diduga bocor itu. “Kita perlu analisis dan evaluasi kembali terkait cara bertindak yang tepat dalam melakukan kegiatan kepolisian,” katanya. *