Daerah  

Jelang Saraswati, Permintaan Bunga “Canang” Naik Tajam

Bunga untuk perlengkapan canang seperti bunga pacar, gumitir, kembang seribu, teratai, rampe dan lainnya yang kini "diserbu" pembeli.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Menjelang perayaan Hari Raya Saraswati, Sabtu (13/7) permintaan bunga untuk perlengkapan canang naik tajam. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang membeli bunga untuk perlengkapan canang seperti bunga pacar, gumitir, kembang seribu, teratai, rampe dan lainnya.

Ibu Ayu, salah seorang pemilik warung di Jalan A Yani Utara Denpasar mengaku sejak pagi rela menunggu mendapatkan perlengkapan canang. Dengan ditemani tiga orang karyawannya tampak sumringah melayani para pelanggan yang memang hampir setiap hari bertemu. “Rata rata pembeli adalah ibu-ibu yang rumahnya tangga yang mempunyai keperluan membuat canang setiap hari,” kata istri dari Putu Santiasa ini.

Ia menambahkan, warungnya buka sejak pukul 05.00 Wita dan sudah ramai dikunjungi pembeli. Dengan apik, Ibu Ayu akan melayani pemesan bunga secara bergiliran. Ibu Ayu juga menerima pemesanan bunga secara online. Memanfatkan media digital sebagai solusi untuk mendekatkan diri dengan pembeli.

Menurut Ibu Ayu, warungnya buka setiap hari dengan menyediakan berbagi pelengkapan upacara khususnya bunga untuk perlengkapan canang seperti bunga pacar berbagai warna, kembang seribu, gumitir, bunga teratai, kembang rampe, ceper, porosan dan aneka penunjang yadnya lainnya.

Menjelang Hari Saraswati, harga bunga pacar dan lainnya masih stabil. Harga bunga masih seperti sebelumnya, yakni Rp 18.000 per kg, gumitir Rp 14.000, kembang seribu Rp 22.000. Sementara kembang rampe berwarna per kg Rp12.000 dan rampe tanpa warna Rp 8.000 dan rata rata per hari bunga yang dihabiskan adalah 75-100 kg. Sementara banten Saraswati dijual dengan harga Rp 6.000. “Untuk perayaan Saraswati kali ini, 250 banten Saraswati sudah laku terjual,” katanya. *par