Denpasar (Lokapalanews.com) – Masih banyak anak-anak yang mengalami bullying, kekerasan yang mungkin tidak diekspos menjadi perhatian dari Ketua Forum Anak Daerah Provinsi Bali, Ni Putu Keisya Narashika Gayatri saat ditemui di sela-sela Festival Anak dan Temu Kreasi 2024, Rabu (31/7).
“Dalam forum anak inilah kepekaan terhadap isu-isu sosial tersebut dilatih, dan juga menggaungkan suara teman teman melalui media sosial yang dimiliki,” ungkap remaja berusia 17 tahun ini.
Ia menambahkan, melalui mimbar anak Bali dapat menjadi wadah untuk memberikan aspirasi dan menyampaikan keluhan yang terdapat di kabupaten/kota di seluruh Bali yang disatukan menjadi Suara Anak Bali.
Sementara itu Keisya juga menyampaikan apresiasinya bahwa anak-anak di Bali sudah memiliki kesadaran atas hak hak anak seperti menyampaikan aspirasi dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan ke pemerintahan. Untuk anak-anak di Bali Keisya berharap agar anak-anak bali lebih sadar akan kesehatan mental mereka.
“Mari lebih berpegangan tangan bersama untuk ikut serta mewujudkan Provinsi Bali yang layak anak, bebas dari kekerasan, bebas dari bullying dan bebas dari eksploitasi” ajak Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undiksha ini. *par