Bali International Hospital dan Pelita Air Bersama Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis

 

 

Denpasar (Lokapalanews.com) – Bali International Hospital (BIH) dan Pelita Air Service resmi menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan layanan kesehatan dan branding bersama. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Direktur Utama BIH, Dewi F. Fitriana, dan Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa, yang mewakili Direktur Utama Pelita Air, dalam acara yang berlangsung di Bali.

Melalui kerja sama ini, BIH dan Pelita Air berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi penumpang Pelita Air dengan berbagai manfaat, termasuk program Medical Check-Up dan layanan kesehatan eksklusif di Bali International Hospital. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup strategi pemasaran bersama untuk mendukung promosi medical tourism di Bali.

Direktur Utama PT Pertamedika Bali Hospital, Dewi F. Fitriana, MPH, menyampaikan, menyambut baik dengan kerja sama ini karena sejalan dengan visi kami dalam menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia bagi masyarakat dan wisatawan di Bali.

“Dengan dukungan Pelita Air, kami optimis dapat memperluas jangkauan layanan kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa, menambahkan, Pelita Air berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pelanggan. Melalui kolaborasi ini, ingin memastikan bahwa penumpang kami memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, baik sebelum maupun setelah perjalanan mereka.

Kerja sama ini juga mencakup berbagai inisiatif pemasaran, seperti penyelenggaraan seminar kesehatan, kampanye digital bersama, serta kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) dan influencer untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dalam perjalanan udara.

Dengan adanya kemitraan ini, Bali International Hospital dan Pelita Air berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi industri kesehatan dan pariwisata di Indonesia, khususnya dalam memperkuat posisi Bali sebagai destinasi utama medical tourism.*pri