Ekbis  

ASEAN Bersatu Padu Gempur Krisis Iklim, Dana Hijau Siap Digelontorkan!

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menghadiri 12th ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (10/4).

Kuala Lumpur (Lokapalanews.com) – Kabar baik datang dari kancah Asia Tenggara! Para pemimpin keuangan negara-negara ASEAN baru saja mengambil langkah monumental dalam memerangi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam pertemuan penting ke-12 ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM), sebuah rencana aksi ambisius telah resmi diluncurkan.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, turut hadir dan memainkan peran sentral dalam forum yang membahas masa depan kerja sama keuangan di kawasan ini. Ia dengan bangga menyampaikan kemajuan signifikan dari dua inisiatif yang digagas Indonesia selama masa keketuaannya di ASEAN pada tahun 2023.

Inisiatif pertama adalah pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF), sebuah platform penting untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi di antara para pengelola keuangan negara di kawasan. Kedua, revitalisasi wadah kolaborasi lintas sektor telah membuahkan hasil nyata, terutama dalam penanganan risiko bencana dan sinergi antara sektor kesehatan dan keuangan.

Puncak dari pertemuan tersebut adalah peluncuran Rencana Aksi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) untuk periode 2025-2028. Dokumen strategis ini bukan sekadar rencana biasa, melainkan sebuah peta jalan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan AIF secara signifikan.

Lebih dari itu, rencana aksi ini menegaskan komitmen kuat ASEAN untuk secara bersama-sama mendukung pembiayaan proyek-proyek hijau di seluruh kawasan. Salah satu inisiatif unggulan yang menjadi fokus adalah ASEAN Power Grid, sebuah proyek ambisius untuk mewujudkan interkoneksi listrik regional yang berkelanjutan, yang menjadi kunci dalam mencapai target perubahan iklim ASEAN.

Rencana aksi ini merangkum panduan strategis dan langkah-langkah praktis yang akan memacu pengembangan infrastruktur berkelanjutan di setiap negara anggota ASEAN. Dengan fokus pada proyek-proyek ramah lingkungan, ASEAN menunjukkan keseriusannya dalam beralih menuju masa depan yang lebih hijau dan resilien.

ASEAN Infrastructure Fund (AIF), dengan dukungan solid dari seluruh negara anggota dan para mitra pendanaan, kini bersiap memasuki babak baru. Skala dan dampak dukungan AIF diharapkan akan semakin meluas, berkontribusi secara signifikan terhadap upaya ASEAN dalam membiayai infrastruktur yang tidak hanya modern tetapi juga berkelanjutan dan tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Hingga saat ini, AIF telah menunjukkan komitmennya dengan mendukung secara aktif 15 proyek infrastruktur penting di enam negara anggota ASEAN. Peluncuran rencana aksi 2025-2028 ini menjadi bukti nyata bahwa ASEAN tidak hanya memiliki visi, tetapi juga langkah konkret untuk mewujudkannya.

Langkah berani ASEAN ini mengirimkan sinyal kuat kepada dunia tentang keseriusan kawasan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Dengan mengedepankan kerja sama dan inovasi dalam pembiayaan hijau, ASEAN menunjukkan kepemimpinannya dalam agenda global keberlanjutan.

Inisiatif ini diharapkan dapat menarik investasi lebih besar dalam proyek-proyek hijau di kawasan, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sinergi antara sektor keuangan dan pembangunan infrastruktur akan menjadi kunci keberhasilan rencana aksi ini.

Masa depan ASEAN yang lebih hijau dan tangguh kini semakin nyata. Dengan komitmen yang kuat dan rencana aksi yang terukur, kawasan ini siap menjadi contoh bagi dunia dalam mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi yang solid.

Peluncuran Rencana Aksi AIF 2025-2028 bukan hanya sekadar dokumen, tetapi sebuah harapan baru bagi masa depan ASEAN yang lebih berkelanjutan dan sejahtera. Dunia akan terus memantau langkah-langkah konkret yang akan diambil ASEAN dalam mewujudkan visi mulia ini. *R101

Lokapalanews.com adalah salah satu media online di Indonesia hadir dengan sajian informasi yang aktual, informatif, inspiratif, dan mencerahkan di tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.