Indonesia Luncurkan Panduan Investasi Pariwisata Global

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat sambutannya dalam pembukaan Konferensi Regional Pariwisata PBB, yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (16/4).

Jakarta (Lokapalanews.com) – Indonesia menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang meluncurkan pedoman investasi pariwisata bekerja sama dengan UN Tourism.

Peluncurannya dilakukan dalam Konferensi Regional Pariwisata PBB di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (16/4).

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Sekretaris Jenderal PBB Pariwisata, Zurab Pololikashvili, secara langsung meresmikan dokumen tersebut.

Dalam berbagai hal, Menteri Widiyanti mengapresiasi kerja sama lintas pihak dalam penyusunan pedoman ini. Ia menyebut kolaborasi ini penting untuk menjaga warisan budaya dan alam, sekaligus membuka peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.

Pedoman ini memberikan panduan menyeluruh bagi investor yang ingin membangun modal di sektor pariwisata Indonesia. Isinya mencakup tren ekonomi, peta peluang investasi, kerangka hukum, skema insentif, serta strategi pembangunan berkelanjutan.

Dokumen ini juga mendukung kebijakan pembangunan rendah karbon melalui strategi jangka panjang LTS-LCCR 2050 dan pembiayaan hijau seperti obligasi hijau dan sukuk hijau.

Zurab Pololikashvili menegaskan bahwa pedoman ini adalah yang pertama di Asia Pasifik. Ia menyatakan bahwa investasi merupakan prioritas utama dalam membangun pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.

Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham, menyebut pedoman ini sebagai hadiah beasiswa dari UN Tourism untuk Indonesia. Dokumen ini bersifat dokumen hidup dan akan terus diperbarui sesuai perkembangan.

Lima destinasi prioritas tetap menjadi fokus utama investasi: Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, dan Likupang. Selain itu, kawasan Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga masuk dalam radar pengembangan.

Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menyampaikan bahwa panduan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan utama investasi pariwisata. Pemerintah juga ingin menunjukkan kesiapan sektor pariwisata dalam menerapkan praktik berkelanjutan.

Indonesia menawarkan sejumlah keunggulan, seperti populasi muda dan produktif, infrastruktur yang berkembang, destinasi wisata kelas dunia, serta dukungan penuh dari pemerintah dan komunitas global. *R104

Lokapalanews.com hadir sebagai salah satu media daring terpercaya di Indonesia dengan informasi tajam, terpercaya, mencerahkan!