Jakarta (Lokapalanews.com) – Industri animasi Indonesia kini semakin bersinar, menghasilkan karya-karya berkualitas global. Salah satu buktinya adalah film animasi “Jumbo” sebuah drama fantasi yang berhasil memukau penonton dengan visual yang kuat dan cerita yang menyentuh hati.
Di balik layar kesuksesan “Jumbo” terukir peran penting para alumni Binus University. Mereka, yang berasal dari berbagai program di bawah School of Design, bahu-membahu dalam proses kreatif dan teknis produksi film tersebut.
Sederet nama alumni dan bahkan mahasiswa Binus University tercatat berkontribusi langsung dalam pembuatan “Jumbo” Di antaranya adalah Ryan Adriandhy (Sutradara Film), Garry Yordan Liwang (ELRC Supervisor), Felicia Giovanni (Character Designer), Bagus Satria Noviantama (Graphic Designer), Irene Roseline Then (Set & Props Designer), Aldo Ferdian Sugiarto (R&D Artist), Moses Judha Junianto (3D Environment & Props Artist), Kenneth Satriawira (Animator), Natasha Benita (Animator), Rizky Caesar Zulfikar (Animator), Muchammad Ainnur Fadil (Animator), Agil Pandri Prakoso (Associate Creative Director), Felicia Natalie Karunia (2D Artist), Sufyan Tsaurie (Animation Supervisor), Raphael Epifanio Agusta Hardjani (Lighting Artist), Hana Afifah (Production Manager), Santy Zakaria (Consumer Product Guidelines), Christina Thalia Jahimin (2D Artist), Kezia Gumansalangi (3D Artist Opening Bumper), dan Gema Rafi Anwari (2D Artist).
Keterlibatan aktif para alumni ini membuktikan bahwa pendidikan di Binus University secara efektif mempersiapkan mahasiswanya untuk berkiprah di industri kreatif. Dunia animasi, yang menuntut kolaborasi solid, ketekunan tinggi, dan pemahaman mendalam akan teknologi terkini, menjadi lahan subur bagi talenta-talenta lulusan Binus.
Danendro, M.Sn., selaku Dean of School of Design Binus University, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian gemilang para alumninya. Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi harus selalu relevan dengan kebutuhan industri. Kurikulum di School of Design Binus dirancang untuk menstimulasi kreativitas, mendorong kolaborasi, dan memastikan kesiapan kerja para lulusannya. Kontribusi nyata alumni dalam film “Jumbo” menjadi validasi keberhasilan pendekatan pendidikan tersebut. Ini bukan sekadar mengajarkan teknik animasi, melainkan membentuk individu kreatif yang mampu menjawab tantangan industri.
School of Design Binus University memiliki komitmen kuat untuk terus mengembangkan ekosistem pendidikan yang sinkron dengan dinamika industri. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan bekal teori, tetapi juga pengalaman praktis melalui model pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi erat dengan pelaku industri, serta pemahaman mendalam tentang narasi, desain karakter, produksi 3D, hingga manajemen proyek kreatif.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan konten animasi lokal berkualitas, Binus University terus memacu inovasi dan kreativitas generasi muda. Tujuannya adalah melahirkan lebih banyak animator, pencerita, dan profesional kreatif Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional. Diharapkan, semakin banyak lulusan Binus yang akan menjadi motor penggerak transformasi industri animasi nasional di masa depan. *R101