Jakarta (Lokapalanews.com) – Tak banyak makanan bisa menyentuh hati. Tapi Warabi Mochi dari Matchaya berbeda. Di balik kelembutannya, tersembunyi cerita panjang dari Jepang yang kini hadir di Jakarta.
Matchaya terinspirasi dari budaya teh Jepang yang menghargai ketenangan dan makna dalam setiap momen. Dari lahirnya ide membawa Warabi Mochi ke Indonesia.
Kini, sensasi lembut Warabi Mochi bisa kamu nikmati di Matchaya, ASHTA District 8, SCBD Jakarta.
Apa itu Warabi Mochi? Ini bukan mochi biasa. Ia terbuat dari tepung akar pakis, bukan tepung ketan, sehingga menciptakan tekstur ringan, jiggly, dan langsung lumer di mulut.
Di Jepang, Warabi Mochi dikenal sebagai kudapan musim panas yang menyegarkan. Matchaya menambahkan sentuhan lokal: siraman gula aren yang manis dan kaya rasa.
Tersedia dua varian yang menggiurkan.
Pertama, Matcha Warabi Mochi – dilapisi bubuk Uji Matcha 8 yang harum dan earthy.
Kedua, Kinako Warabi Mochi – ditaburi bubuk kedelai panggang yang gurih dan hangat.
Produksinya terbatas setiap hari. Jadi, jika Anda melihat tanda “terjual habis”, itu bukanlah strategi pemasaran – itu kenyataan. Siapa yang cepat, dia dapat.
Warabi Mochi bukan satu-satunya daya tarik Matchaya. Teh tetap menjadi inti. Koicha Milk menawarkan sensasi creamy dan pekat. Sementara Uji Matcha Frappe hadir dingin dan menyegarkan.
Setiap sajian dibuat dengan perhatian pada detail dan rasa hormat terhadap tradisi. Tapi juga dengan keberanian memadukan rasa baru.
Dengan interior artistik dan cahaya alami, suasana Matchaya di ASHTA menciptakan ruang jeda yang tenang di tengah keramaian-pikuk Jakarta.
Ingin merasakan langsung? Datang lebih awal. Duduklah sebentar. Nikmati teh dan mochi, dan biarkan momen sederhana ini menjadi pengalaman yang berkesan.
Matchaya bisa kamu temukan di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta. Mochinya mungkin cepat habis, tapi rasa dan ceritanya akan tetap lama dalam ingatan. *R107
