Mahasiswa Unud Pecahkan Rekor MURI Publikasi Scopus

Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bryan Gervais de Liyis, mencetak sejarah baru yakni meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai mahasiswa koasistensi kedokteran dengan publikasi jurnal ilmiah terindeks Scopus terbanyak.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Bryan Gervais de Liyis, mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia. Ia meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai mahasiswa koasistensi kedokteran dengan publikasi jurnal ilmiah terindeks Scopus terbanyak.

Penghargaan ini diberikan secara resmi oleh MURI pada 14 Maret 2025 di Jakarta, dengan nomor rekor 12143/R.MURI/II/2025. Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi dunia akademik kedokteran nasional.

Selama masa pendidikannya, Bryan berhasil menerbitkan 36 artikel ilmiah yang masuk dalam database Scopus. Jumlah ini menjadikannya sebagai mahasiswa koasistensi dengan publikasi terbanyak di Indonesia.

Pencapaian tersebut belum pernah diraih oleh mahasiswa kedokteran lain di Tanah Air, sehingga layak dicatat sebagai rekor nasional. Capaian ini menunjukkan dedikasi tinggi Bryan dalam dunia riset ilmiah.

MURI, lembaga independen yang berdiri sejak 1990, terus mengapresiasi anak bangsa yang berprestasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan ilmu pengetahuan. Penghargaan kepada Bryan merupakan bentuk motivasi bagi generasi muda agar terus berkarya.

Bryan menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, khususnya dosen dan pembimbing di Fakultas Kedokteran Unud, yang mendorongnya aktif dalam penelitian sejak awal koasistensi.

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pun bangga atas capaian mahasiswanya tersebut. Dekan fakultas menegaskan komitmen untuk terus membina mahasiswa dalam pengembangan akademik dan riset ilmiah.

Prestasi ini sekaligus menjadi refleksi keberhasilan Unud dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah.

Keberhasilan Bryan juga memperkuat posisi Fakultas Kedokteran Unud sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul dan berdaya saing global.

Dengan prestasi ini, diharapkan mahasiswa lain termotivasi untuk tidak hanya fokus pada praktik klinis, tetapi juga aktif dalam kontribusi ilmiah di tingkat internasional.

Fakultas Kedokteran Unud akan terus menyediakan fasilitas dan pendampingan bagi mahasiswa yang ingin meniti jalur akademik dan riset lebih dalam.

Pencapaian Bryan menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dunia. *R103

Lokapalanews.com hadir sebagai salah satu media daring terpercaya di Indonesia dengan informasi tajam, terpercaya, mencerahkan!